Huawei: Implementasi 5G Bisa Muluskan Adaptasi New Normal

Huawei mendukung dioptimalkannya pemanfaatan teknologi dalam turut memerangi Covid-19. Perusahaan teknologi ini melihat penerapan 5G memiliki peran yang signifikan dalam mengakomodasi terlaksananya kondisi new normal.

“Melihat indikasi tersebut, serta perubahan perilaku selama era new normal, masyarakat butuh selalu terkoneksi secara daring selama pandemi Covid-19. Maka penting untuk mendukung terimplementasinya 5G,” kata ICT Strategy and Business Director Huawei Indonesia Mohammad Rosidi yang dikutip dari siaran pers.

Namun demikian, menurut Mohammad Rosidi, ketersediaan spektrum menjadi kunci. Ia pun yakin pemerintah berupaya sedemikian rupa untuk memanajemen alokasi spektrum 5G.

Sama halnya dengan yang terjadi di Asia Pasifik. Percepatan dalam pengembangan 5G di kawasan ini dilihat sangat penting. Thailand telah membentuk Komite 5G Nasional yang terdiri dari 26 anggota dan diketuai sendiri oleh Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha.

Komite tersebut bertugas untuk memitigasi semua hambatan yang muncul saat pengambilalihan spektrum-spektrum yang kosong, dari lembaga negara untuk National Broadcasting and Telecommunications Commission (NBTC), dengan kompensasi tertentu sebagai gantinya.

Selain itu organisasi-organisasi yang bergerak di bidang industri, seperti GSMA menggarisbawahi bahwa peran teknologi 5G begitu krusial dalam memerangi pandemi ini, sekaligus menjadi tulang punggung untuk percepatan pemulihan ekonomi.