IMF Harapkan Anggota G20 Gandakan Dana Darurat untuk Hadapi Covid-19

0
514
Reporter: Antara

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva meminta negara-negara yang tergabung dalam G20 menggandakan kapasitas pembiayaan darurat. Pasalnya dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 sangat besar dan menuntut tindakan yang kuat.

“Sangat penting kami menyadari perlunya mendukung negara-negara emerging markets dan negara-negara berkembang untuk mengatasi beban krisis serta membantu memulihkan pertumbuhan,” kata Georgieva pada telekonferensi KTT Luar Biasa Pemimpin G20 pada Kamis (26/03/2020), menurut sebuah pernyataan yang dirilis setelah konferensi.

“Mereka sangat terpukul oleh kombinasi krisis kesehatan, ekonomi dunia mendadak berhenti, pelarian modal ke tempat aman, dan beberapa penurunan tajam harga-harga komoditas,” kata ketua IMF.

Menurut Kristalina, negara-negara ini yang menjadi fokus utama perhatian IMF. Meskipun IMF memiliki kapasitas keuangan US$1 triliun dan kerja sama dengan Bank Dunia serta lembaga keuangan internasional lainnya, tapi tantangannya “sangat besar”.

Menurut dia, “sejumlah besar negara” secara simultan membutuhkan pembiayaan darurat IMF, negara-negara emerging markets “secara dramatis terkena dampak” dengan catatan arus keluar modal yang tinggi dan kekurangan likuiditas valuta asing, dan banyak negara berpenghasilan rendah masuk ke dalam krisis ini.

Baca Juga :   Pelindo 1 Targetkan Pertumbuhan Bongkar Muat Sebesar 10% di 2021

“Kita harus bertindak setara dengan besarnya tantangan,” katanya. “Bagi kami di IMF, itu berarti bekerja dengan Anda untuk membuat respons krisis kami semakin kuat,” lanjutnya.

Ketua IMF mendesak negara-negara G20 untuk membantu pemberi pinjaman multilateral menggandakan kapasitas pembiayaan daruratnya, mendorong likuiditas global melalui alokasi special drawing right (hak penarikan khusus) yang cukup besar, dan mendukung aksi kreditor bilateral resmi untuk meringankan beban utang anggota termiskin IMF selama penurunan global.

Menanggapi meningkatnya goncangan ekonomi akibat Covid-19, IMF mengumumkan awal bulan ini bahwa lembaga itu menyediakan sekitar US$50 miliar  melalui fasilitas pembiayaan darurat yang cepat pencairannya untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan emerging markets. Dan sebesar US$10 miliar dari itu untuk mendukung anggota termiskin tanpa bunga.

Containment and Relief Trust (CCRT) IMF yang merupakan instrumen lain bagi negara-negara yang sangat miskin, sekarang memiliki persediaan dana sekitar US$400 juta. IMF bermaksud meningkatkannya menjadi lebih dari US$1 miliar.

Leave a reply

Iconomics