Kantor Cabang Harus Bergeser ke Digital Branch

0
718

Mobile banking BCA

Sebelum pandemi, digital branch masih kurang populer dan diminati namun setelah pandemi kehadiran digital branch menjadi sangat penting dan dibutuhkan oleh nasabah. Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan secara digital, self service dan minim sentuhan.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Inventure sebanyak 68,5% responden dari 629 responden mengatakan setuju jika kantor cabang bank pada umumnya harus melakukan transformasi menjadi digital branch.

“Ke depan kantor cabang harus berubah mengikuti pergeseran preferensi konsumen ini. Kantor cabang akan ditata lebih cozy dan diarahkan untuk melayani high-value customers dengan layanan yang highly-customized,” kata Yuswohady Managing Partner Inventure.

Menurut Executive Chairman Ikatan Bankir Indonesia (IBI) Haryanto T Budiman, ke depannya kantor cabang akan tetap dibutuhkan oleh nasabah terutama untuk transaksi dalam jumlah besar. Namun bentuk kantor cabang akan berubah. Tidak lagi seperti kantor cabang saat ini melainkan bisa menjadi lebih kecil, ringkas dan efisien.

Sekali lagi, transformasi digital akan terus berlanjut maka inventasi dalam hal digitalisasi adalah keharusan. Termasuk dalam industri perbankan. Sebab, di masa mendatang bank-bank besar baik dalam skala nasional maupun global akan terus bersaing dalam hal digitalisasi.

Baca Juga :   Lombok TV Ingatkan Kominfo soal ASO, Ini Penjelasannya

Hasil selengkapnya dari survei akan ditulis dalam bentuk sebuah ebook berjudul “Indonesia Industry Outlook 2021:Industry Megashifts Post Covid-19” yang akan diluncurkan dalam acara Indonesia Industry Outlook 2021 Conference,4-6 November 2020.

Leave a reply

Iconomics