Kemendag Sebut Banyak HPE Produk Pertambangan di Bulan November Turun

0
899

Ilustrasi aktivitas pertambangan PT Vale/Dok. Vale Indonesia

Kementerian Perdagangan menyebut sebagian besar harga patokan ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) mengalami penurunan pada periode November 2020. HPE tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan HPE bulan Oktober 2020.

“HPE produk pertambangan periode November 2020 yang mengalami fluktuasi, diantaranya komoditas konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) mengalami kenaikan dibandingkan periode bulan lalu. Harga beberapa komoditas produk pertambangan mengalami kenaikan dikarenakan adanya permintaan dunia yang meningkat,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Didi Sumedi dalam siaran pers.

Didi menambahkan komoditas konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit), konsentrat timbale, konsentrat seng, konsentrat pasir besi dan konsentrat rutil mengalami penurunan dikarenakan industri belum stabil sebagai dampak pandemi Covid-19.

Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal dan Iron Ore Fine Australian. Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).

Baca Juga :   Bappebti Diminta Buka Blokir Withdrawal Member DNA Pro Secara Terbatas

Kemendag mengatakan produk yang mengalami penurunan dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata sebesar US$2.850,77/WE atau turun sebesar 1,77%, konsentrat besi (Fe ≥ 62%dan ≤ 1%TiO2) dengan harga rata-rata US$103,10/WE atau turun 6,40%,konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar  (Fe ≥ 50%dan (Al2O3+ SiO2) ≥ 10%) dengan harga rata-rata US$52,68/WE atau turun 6,40%, konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata US$740,22/WE atau turun 6,64%, konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata US$597,68/WE atau turun 7,05%, konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56%) dengan harga rata-rata US$61,56/WE atau turun sebesar 6,40%dan konsentrat rutil (TiO2≥ 90 persen) dengan harga rata-rata US$848,44/WE atau turun 0,89%.

Adapun produk pertambangan yang mengalami kenaikan adalah konsentrat mangan(Mn ≥ 49%) dengan harga rata-rata sebesar US$213,63/WE atau naik sebesar 1,04%, konsentrat ilmenit (TiO2≥ 45%) dengan harga rata-rata US$289,35/WE atau naik 1,96%dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3≥ 42%) dengan harga rata-rata US$23,88/WE atau naik 1,12%.

Leave a reply

Iconomics