Menengok Temperatur Industri Jasa Keuangan September 2020

0
767

Melalui siaran pers tertulis, Deputi Komisioner Humas dan Logistik Anto Prabowo mengatakan di tengah perkembangan tersebut, maka secara international best practices pendekatan pengawasan secara terintegrasi dinilai mampu mensinergikan langkah mitigasi di tengah pandemi dan mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, baik melalui pemberian stimulus yang memberikan ruang gerak lebih longgar bagi sektor riil (demand side) maupun implementasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui sektor keuangan (supply side).

OJK juga mengungkapkan pihaknya secara aktif melakukan pemantauan terhadap pengelolaan penempatan dana pemerintah ke perbankan umum baik di kelompok HIMBARA yang sebesar Rp30 triliun maupun kelompok BPD yang sebesar Rp11,5 triliun, yang secara umum telah menunjukkan perkembangan menggembirakan.

Komitmen realisasi penyaluran dana tersebut melalui penyaluran kredit sudah berjalan sesuai dengan panduan pemerintah. Sampai dengan 14 September 2020, realisasi penyaluran kredit atas penempatan dana di kelompok HIMBARA telah mencapai Rp119,8 triliun kepada 1,5 juta debitur. Adapun untuk kelompok BPD sampai dengan 16 September 2020 tercatat kredit yang telah disalurkan sebesar Rp7,4 triliun.

Baca Juga :   Ketua OJK: Ada 2.100 Startup Teknologi di Indonesia

Adapun intermediasi industri perbankan pada Agustus 2020, OJK mencatat masih tumbuh positif sebesar 1,04% yoy. Begitu pula Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mampu tumbuh di level tinggi sebesar 11,64% yoy, didorong oleh pertumbuhan DPK BUKU 4 yang mencapai 15,37% (yoy).

Halaman Berikutnya
1 2 3

Leave a reply

Iconomics