Restrukturisasi Kementerian BUMN: Wamen Urus Perbisnisan, Deputi Urus Administratif

0
95
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Menteri BUMN Erick Thohir telah melakukan restrukturasi organisasi di Kementerian BUMN dalam jangka waktu yang pendek terhitung dari pelantikan menteri. Ia melakukan pemangkasan jajaran Eselon I dari periode sebelumnya.

Ke depan, jajaran eselon I Kementerian BUMN hanya akan berisi 5 jabatan yakni 3 deputi, 1 Sesmen dan 1 Irjen. Langkah ini sejalan dengan rencana Erick yang berupaya untuk merampingkan struktur organisasi Kementerian BUMN.

Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga membeberkan peran dan fungsi pejabat BUMN pasca restrukturisasi. Menurut Arya, adanya kehadiran 2 Wakil Menteri baru, maka membutuhkan pengkajian ulang struktur organisasi serta penyegaran bagi kementerian.

“Dengan adanya kedua Wamen diperlukan perubahan struktur. Kita inginkan efisiensi pada struktur organisasi baru ini. Kemudian agar penyegaran, dimana kementerian akan terisi orang-orang baru agar bisa terus berlari,” kata Arya pada Selasa (19/11/2019), di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Menurut Arya, Wakil Menteri akan mengambil alih fungsi pengelolaan perbisnisan BUMN, sedangkan deputi akan lebih mengurusi aspek administrasi.

Adapun pengisian 5 jabatan eselon baru, termasuk 3 deputi baru, kata Arya, akan diumumkan dalam 2 minggu ke depan. Sedangkan terkait penugasan baru bagi jabatan deputi sebelumnya, ia mengatakan pihaknya menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dulu. “Untuk saat ini sudah 6 orang yang telah diserahkan SK-nya. Yang belum hanya Pak Aloysius Kiik Ro, karena masalah administrasi,” kata Arya.

Baca Juga :   Fitur Baru Livin' Sukha Besutan Bank Mandiri Jadi One Stop Solution Bagi Nasabah

Arya berharap pengalaman bisnis para Deputi Menteri BUMN pada masa sebelum kepemimpinan Erick Thohir akan lebih lebih maju lagi setelah mereka dapat kembali lagi ke dunia korporasi. Namun tentunya penugasan deputi lama yang akan duduk sebagai dirut-dirut perusahaan BUMN akan menunggu hasil RUPS yang akan digelar secepat-cepatnya.

Leave a reply

Iconomics