Survei PBB Bersama Indosat Ooredoo: Covid-19 Menggerus Sumber Pendapatan Perempuan dari Usaha Keluarga

0
525

Survei yang dilakukan UN Women bekerja sama dengan Indosat Ooredoo menemukan sejumlah informasi terkait dampak Covid-19 yang besar terhadap perempuan dan anak perempuan. Laporan “Menilai Dampak Covid-19 terhadap Gender dan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia” mengungkap Covid-19 mengekspos kerentanan perempuan terhadap guncangan ekonomi dan memperdalam ketidaksetaraan yang sudah ada di Indonesia sejak sebelum pandemi, yang kemungkinan dapat membalikkan kemajuan dalam pencapaian SDG.

Beberapa temuan dari laporan tersebut antara lain perempuan di Indonesia banyak bergantung dari usaha keluarga, tetapi 82% dari mereka mengalami penurunan dalam sumber pendapatan. Meskipun 80% laki-laki juga mengalami penurunan serupa, bukti menunjukkan bahwa laki-laki mendapatkan keuntungan dari sumber pendapatan yang lebih luas.

Selain itu, sejak pandemi, 36% perempuan, dibandingkan dengan 30% laki-laki pekerja informal harus mengurangi waktu kerja berbayar mereka. Begitu pula pembatasan sosial telah membuat pekerjaan rumah tangga tak berbayar menjadi layanan dasar penting, tetapi perempuan memikul beban terberat, yakni 69% perempuan dan 61% laki-laki menghabiskan lebih banyak waktu mengerjakan pekerjaan rumah tangga tak berbayar. Demikian pula, 61% menghabiskan lebih banyak waktu untuk kerja pengasuhan tak berbayar, dibandingkan dengan 48% laki-laki.

Baca Juga :   Menteri BUMN Pastikan Produksi Vaksin dari Bio Farma

“Penyediaan data yang komprehensif terkait sejauh mana pandemi Covid-19 berdampak terhadap gender dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia sangat diperlukan untuk menentukan arah kebijakan ke depan yang lebih responsif dan efektif,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam siaran pers.

UN Women Representative for Indonesia and Liaison to ASEAN Jamshed Kazi mengatakan laporan ini memperlihatkan dengan jelas bahwa perempuan terdampak secara tidak proporsional oleh pandemi. Data yang dikumpulkan sangat penting untuk memastikan bahwa intervensi yang ada dirancang untuk perempuan, terutama bagi mereka yang merupakan kelompok rentan. Data terbaru ini diharapkan dapat membantu Satgas Penanganan Covid-19, mitra-mitra pembangunan, serta sektor swasta di Indonesia dalam pembuatan keputusan untuk mendukung respons kuat terhadap Covid-19 agar dapat memenuhi kebutuhan perempuan dan anak perempuan, serta dalam mempromosikan upaya pemulihan yang cepat.

 

Leave a reply

Iconomics