Token Gratis Listrik Prabayar Pakai Patokan Pemakaian Bulanan Tertinggi

0
542
Reporter: Antara

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero memastikan bebas biaya listrik pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Adapun diskon 50% untuk pelanggan dengan daya 900 VA akan juga diberikan kepada pelanggan prabayar.

“Bagi pelanggan prabayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir,” kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini melalui keterangan resminya di Makassar, Rabu (02/04/2020).

Sementara itu, kata Zulkifli, pelanggan yang terlanjur membeli token, maka token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan.

“Jadi token yang telah dibeli tidak hilang,” ujar Zulkifli.

Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyarakat  yang paling terdampak pandemi Covid-19. Keringanan biaya listrik ini akan berlaku selama 3 bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020. Ia menyebutkan pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi di PLN ada 2 jenis, yakni menggunakan kWh meter pascabayar dan prabayar atau menggunakan token.

“Untuk yang pascabayar, tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran,” ujarnya.

Baca Juga :   Bank Syariah Indonesia Berikan Layanan Cash Management untuk PLN

Zulkifli menyampaikan PLN langsung menyiapkan pelaksanaan teknis atas kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membebaskan pembayaran listrik 24 juta pelanggan dengan daya 450 VA dan diskon 50% bagi 7 Juta pelanggan daya 900 VA bersubsidi.

Saat ini, pihak PLN sedang melakukan proses pendataan ke dalam sistem untuk pelanggan bersubsidi tersebut. Proses ini dijadwalkan akan tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya.

“Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan,” katanya.

Zulkifli mengemukakan kebijakan ini merupakan tindakan konkrit dan kepedulian PLN dalam upaya untuk meringankan beban masyarakat akibat wabah pandemi COVID-19.

“Harapan kami, ini bisa meringankan ekonomi untuk masyarakat di tengah menghadapi pandemi Virus Corona,” kata Zulkifli.

Leave a reply

Iconomics