Wamen BUMN: Holding Asuransi Masuk Tahap Finalisasi

0
155
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Kementerian BUMN memastikan pembentukan holding asuransi sudah masuk tahap finalisasi. Diperkirakan pembentukan holding asuransi akan selesai pada Februari 2020 dan menetapkan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) sebagai induk holding.

“Yang bisa saya sampaikan proses pembentukan holding Bahana sudah hampir final. Jadi harusnya bulan Februari ini Bahana sebagai holding asuransi akan berdiri,” kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu (5/2).

Dikatakan Tiko – sapaan akrabnya – pembentukan holding asuransi tidak hanya sebagai mekanisme untuk menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Juga sebagai langkah yang telah direncanakan terlebih dahulu untuk mengkonsolidasi seluruh anak-anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang asuransi.

Dan melakukan transformasi terhadap pengelolaan perusahaan-perusahaan ini baik dari sisi keuangan, manajemen risiko, penempatan dan pengelolaan investasi maupun pengelolaan dari produk dan aktuaria. “Agar ke depan tidak terulang lagi produk seperti JS Saving Plan dan tidak terulang lagi investasi-investasi ke saham-saham gorengan. Nanti akan dipantau dan ada kebijakan yang akan diatur oleh holding,” kata Tiko.

Baca Juga :   WIKA Dorong Pengembangan EBITKE dengan Dikti, UGM dan Unisa

Saat ini, kata Tiko, anak perusahaan milik negara cukup banyak bergerak di bidang asuransi seperti Taspen Life, lalu anak usaha bancassurance seperti Mandiri Axa, dan BNI Life. Jika semua ini dikondisikan dalam mekanisme holding maka fungsi dari holding ini berperan sebagai pengelola portofolio investasi perusahaan-perusahaan asuransi BUMN.

“Kemudian ada fungsi manajemen risiko dan kepatuhan sehingga nanti kita bisa menghindari terjadinya masalah,” kata Tiko lagi.

Di masa mendatang, kata Tiko, Kementerian BUMN ingin membangun holding asuransi yang semakin baik sehingga dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan asuransi swasta dan asing.

Leave a reply

Iconomics