Berapa Lagi Investor Inggris Bakal Guyur Green Financing?

0
95

Ketua DK OJK Wimboh Santoso/OJK

Inggris tertarik tambah investasi yang berhubungan dengan “green financing” di Indonesia. Arah investasi tersebut sekaligus untuk menunjang pencapaian program pembangunan berkelanjutan. Pernyataan dari sejumlah perusahaan investasi yang berasal dari Inggris tersebut mengemuka saat United Kingdom Financial Services Dialogue 2019, akhir pekan lalu di Jakarta.

Dubes Owen Jenkins juga menjelaskan bahwa Inggris sudah memposisikandiri sebagai negara mitra bagi Indonesia untuk berkolaborasi dalam green finance, Islamic finance, fintechdan berbagai insitiatif penting lainnya di pasar keuangan.

Sampai 2019, indikator “perekonomian hijau” di Indonesia tumbuh cukup signifikan dengan total “green loans” sebesar US$133 miliar (Rp1,850 triliun), pengeluaran akumulatif “green bonds” US$169 juta dan pengeluaran “green sukuk” Pemerintah US$2 juta.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia serta sektor jasa keuangan berada dalam kondisi yang stabil dan terjaga termasuk untuk menghadapi kondisi pelambatan perekonomian global.

OJK menurut Wimboh bersama Bank Indonesia dan Pemerintah Indonesia memiliki komitmen kuat untuk merespons tantangan-tantangan eksternal dengan berbagai kebijakan yang antisipatif, diantaranya Pemerintah meluncurkan berbagai tax incentives untuk menarik investasi masuk ke Indonesia dan Bank Indonesia sendiri telah menurunkan suku bunga sebanyak 50bp ke level 5.5% dalam dua bulan terakhir untuk antisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Baca Juga :   Perang Dagang Lemahkan Perdagangan China dan AS, Tidak Berdampak pada Deflasi

OJK bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah baik pusat maupun daerah, Kadin, Apindo dan pelaku di industri keuangan untuk pengembangan sektor unggulan, yaitu pariwisata, manufaktur, pertambangan, agribisnis dan perikanan. Pengembangan sektor unggulan ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor dan substitusi impor, membuka lapangan kerja dan meningkatkan tax based.

Leave a reply

Iconomics