Dibayangi Wabah Virus Corona, Harga Minyak Mentah Global Naik Tipis

0
549

Perdagangan minyak mentah dunia mengalami kenaikan tipis pada pembukaan di Senin (17/2) meski dibayangi dampak wabah virus corona di Tiongkok. Minyak mentah Brent, misalnya, berada di posisi US$ 56,99 per barel, angka disebut turun setelah naik 5,2% pada pekan lalu.

Kenaikan tersebut sebagaimana dilaporkan Reuters tertinggi sejak September 2019. Kemudian, minyak mentah Texas Barat berada di posisi US$ 51,92 per barel setelah naik 3,4% pada pekan lalu.

Kenaikan harga mingguan pertama sejak awal Januari lalu itu terjadi lantaran adanya harapan Tiongkok mengambil langkah menstimulus perekonomiannya di tengah wabah virus corona. Dan langkah tersebut dinilai bisa memulihkan permintaan minyak dalam negeri Tiongkok.

Tetapi, Badan Energi Internasional (IEA) menyebutkan, dampak virus corona menyebabkan permintaan minyak turun 435 ribu barel per hari pada kuartal pertama. Sementara itu, analisis dari Capital Economics mengatakan, terlalu dini untuk menilai dampak ekonomi jangka panjang sebagai akibat dari wabah virus corona.

Para investor juga mengantisipasi negara-negara yang tergabung di OPEC termasuk Rusia akan menyetujui permintaan untuk menurunkan tingkat produk sebagai dukungan terhadap harga minyak global. OPEC bersama kelompok yang disebut sebagai OPEC+ punya kesepakatan untuk memangkas produksi minyak sebesar 2,1 juta barel per hari hingga akhir Maret.

Baca Juga :   Data BI Sebut Layanan Transaksi Digital Semakin Diminati di Masa Covid-19

Karena wabah virus corona ini, ada usulan lagi untuk menambah penurunan produksi lagi hingga 600 ribu per barel. Rusia yang secara nyata kelebihan produksi kemungkinan akan menyetujui pengurangan produksi minyak mentah itu.

Leave a reply

Iconomics