Ekspor Indonesia ke Tiongkok Naik, Inilah Produk-Produknya

0
426

Ekspor Indonesia ke Tiongkok mengalami pertumbuhan positif pada periode Januari-Agustus 2020. Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun mengatakan data yang dirilis Kepabeanan Tiongkok, nilai perdagangan Indonesia-Tiongkok pada periode Januari-Agustus 2020 mencapai US$48,7 miliar.

Djauhari mengatakan ekspor Indonesia ke Tiongkok mencapai US$23,3 miliar. Nilai tersebut tumbuh sebesar 6,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sebaliknya dengan impornya. Nilai impor Indonesia dari Tiongkok pada periode tersebut mencapai US$25,4 miliar atau menurun sebesar 11,8% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Ada penurunan defisit yang sangat signifikan pada neraca perdagangan periode Januari-Agustus 2020 yaitu sebesar 69,2% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Apabila tren tersebut terus berlangsung, diharapkan sampai akhir tahun ini defisit akan berkurang banyak,” kata Djauhari dalam siaran pers.

Kementerian Perdagangan menyebutkan sejumlah produk yang meningkat secara signifikan antara lain besi dan baja (HS 72) meningkat 134,3%, tembaga (HS 74) meningkat 88,5%, alas kaki (HS 64) meningkat 31,9%, kertas dan paperboard (HS 48) meningkat 118,7%, produk perikanan (HS 03) meningkat 16,2%, karet (HS 40) meningkat 25,8%, plastik (HS 39) meningkat 20,4%, timah (HS 80) meningkat 1163,6%, aluminium (HS 76) meningkat 4124,1%, bahan kimia anorganik (HS28) meningkat 63,1%, buah-buahan tropis (HS 08) meningkat 72,8%, kopi, teh dan rempah-rempah (HS 09) meningkat 280,8%, produk tekstil (HS 63) meningkat 3296,3% dan produk kain khusus (HS 56) meningkat 54,2%.

Baca Juga :   GIMNI: Regulasi Jadi Salah Satu Faktor Hambat Perkembangan Industri Sawit

Adapun realisasi investasi Tiongkok di Indonesia pada periode Januari-Juli 2020 mencapai US$2,4 miliar. Nilai tersebut meningkat 9% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dengan demikian, Tiongkok merupakan investor kedua terbesar di Indonesia. Namun, apabila ditambah dengan investasi dari Hongkong senilai US$1,7 miliar, maka dapat dikatakan Tiongkok bersama Hongkong merupakan investor terbesar di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2020.

Leave a reply

Iconomics