LEN Industri Ekspansi ke Asia dan Afrika

0
93
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT LEN Industri ekspansi bisnis teknologi sistem transportasi kereta api ke pasar Asia dan Afrika. Ekspansi ke luar negeri tersebut senafas dengan arah kebijakan pemerintah Joko Widodo dalam meningkatkan ekspor.

Presiden Direktur PT LEN Industri Zakky Gamal Yasin mengatakan pihaknya tengah menargetkan ekspansi lini bisnis teknologi sistem transportasi kereta api ke pasar Asia dan Afrika. “Sesuai arahan Pak jokowi kepada kami semua, bahwa kita harus meningkatkan ekspor. Dalam hal itu PT LEN sudah mendapati beberapa proyek di beberapa negara seperti Bangladesh,” tandas Zakky.

Ia menjelaskan sasaran pasar Asia Tenggara dan Afrika berlandas pada keunggulan yang dimiliki LEN pada teknologi sistem transportasi kereta api ketimbang teknologi negara tersebut. “Misalnya di Eropa, kecil kemungkinannya sehingga kami sasar negara yang secara teknologi kami masih lebih maju dari pasar itu,” jelas Zakky.

Dalam upaya ekspansi, Zakky mengatakan pihaknya melakukan kerja sama dengan PT INKA dan PT Waskita Karya. Perusahaan-perusahaan tersebut membentuk konsorsium dengan nama Indonesia Railway Development Consortium (IRDC).

Baca Juga :   Lin Che Wei, Seorang Ekonom Jadi Tersangka Baru di Kasus Dugaan Korupsi Migor

“Bersama INKA dan Waskita, kami membentuk IRDC untuk menyasar pasar perkeretaapian di Asia seperti Filipina, Bangladesh, dan Malaysia, untuk memasarkan teknologi perkeretaapian yang kita miliki. Kita menawarkan proyek total solution termasuk pendanaannya,” papar Zakky.

Ia menambahkan pihaknya telah bekerja sama juga dengan PT Eximbank Tbk untuk mengamankan pendanaan dari proyek-proyek konsorsium di sekitar Asia. LEN juga sedang melakukan penjajakan di pasar Afrika pada saat ini. Negara-negara yang saat ini sedang dilakukan penjajakan termasuk Madagaskar, Mesir dan Nigeria. Hal ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan INKA, Kereta Api Indonesia (KAI) dan Wijaya Karya (WIKA). “Mudah-mudahan proyek-proyek itu bisa kita dapatkan,” harap Zakky.

Menurut survei yang dilakukan oleh LEN, ada peluang besar bagi industri transportasi perkeretaapian di Indonesia  untuk mengekspor ke negara-negara Asia dan Afrika. Pasalnya kebutuhan infrastruktur perkeretaapian pada negara-negara tersebut masih besar.

“Sudah survei di Asia Selatan ada Bangladesh, Asia Tenggara Vietnam dan Kamboja, serta di Afrika, ada kebutuhan infrastruktur perkeretaapian disana,” tutup Zakky.

Leave a reply

Iconomics