MG Motor Indonesia Tunjuk Donald Rachmat Jadi General Director

0
652

MG Motor Indonesia mengangkat sosok Donald Rachmat menempati posisi General Director MG Motor Indonesia sejak Oktober 2020. MG Indonesia masuk ke pasar Indonesia sejak Januari 2020. Dengan berbagai produknya, antara lain 2 SUV, yakni MG ZS dan MG HS, Donald dipercaya untuk memperdalam pasar di Indonesia.

Donald telah berpengalaman lebih dari 17 tahun di industri otomotif. Perusahaan melihat Donald memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pemasaran produk, jaringan, pelatihan, serta penjualan yang diyakini mampu menyukseskan langkah MG Motor Indonesia dalam kiprahnya di Indonesia.

“Merek MG yang memiliki prestasi bersejarah selama hampir satu abad dari Inggris ke belahan dunia lain membuat saya yakin bahwa kesuksesan baru juga dapat kami torehkan di Indonesia. Dapat bergabung di MG dan diberikan kepercayaan sebesar ini merupakan suatu kehormatan. Dengan tim yang kini semakin lengkap dan solid, kami percaya MG Motor Indonesia dapat menjadi merek otomotif yang semakin dipercaya dan disenangi oleh konsumen Indonesia,” kata General Director MG Motor Indonesia Donald Rachmat dalam siaran pers.

Baca Juga :   Kunjungi Pameran IIMS 2024, KSP Moeldoko Apresiasi Hyundai, Ini Alasannya

MG yakin akan dapat menciptakan ritme baru dengan keterlibatan Donald. Ritme yang lebih dinamis penuh sinergi tidak hanya di internal organisasi, namun juga dengan mitra eksternal, seperti dealer, perusahaan pembiayaan, asosiasi, pembuat kebijakan, pemerintah, dan terutama konsumen Indonesia yang membutuhkan pilihan segar dalam berkendara.

Marketing and PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin mengatakan dengan hadirnya personel baru dalam organisasi MG dapat mewujudkan bahkan melebihi ekspektasi konsumen Indonesia dengan semakin maksimal.

“Dengan pengalaman serta kapasitas yang dimiliki Bapak Donald Rachmat, kami yakin dapat memberikan dampak positif bagi organisasi kami serta meningkatkan kualitas MG sebagai pemain baru di dunia otomotif Tanah Air,” kata Arief.

Leave a reply

Iconomics