Empat Poin Kerjasama Grab & PLN untuk Ekosistem EV

0
107

Grab melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) strategis bersama PT PLN (Persero) untuk pengembangan ekosistem electric vehicle (EV)/kendaraan listrik di Indonesia pada Rabu (16/10/2019).

Kemitraan strategis mencakup Sesi Perencanaan Bersama atau Joint Planning Session (JPS), Riset dan Pengembangan Model Bisnis, serta pelaksanaan pilot projectyang dapat meningkatkan pengalaman berkendara dengan EV serta aspek teknis, bisnis dan legal dalam rangka pengembangan dan implementasi e-mobility.

“Selaras dengan komitmen Grab yang disampaikan pada saat kunjungan SoftBank ke Indonesia, Grab berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui investasi sebesar US$2 miliar untuk Indonesia. Kami percaya bahwa kendaraan listrik bisa menjadi pilihan bagi mitra pengemudi kami dan solusi jangka panjang bagi Indonesia, terutama untuk mengurangi polusi udara yang belakangan ini menjadi tantangan,“ kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakankendaraan listrik bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan polusi udara di Jakarta, dan saat ini, banyak sekali pihak yang mulai ingin berinvestasi untuk pengembangannya di Indonesia. 

Baca Juga :   Darmawan Prasodjo Jadi Dirut, Ini Susunan Direksi PLN

“Penandatanganan nota kesepahaman ini sangat penting bagi kami, untuk mempercepat program kendaraan berlistrik di Indonesia, seperti yang kita ketahui bahwa PLN mendapatkan penugasan dari Pemerintah dalam rangka penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBL berbasis baterai. Hal ini juga menjadi bukti komitmen dan kontribusi Grab terhadap program Pemerintah demi terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik,” kata Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten dalam siaran pers.

Lantas apa saja poin yang menjadi kerjasama antara Grab dan PLN dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia? Pertama, kerja sama ini akan meliputi Sesi Perencanaan Bersama atau Joint Planning Session (JPS) untuk melakukan pembahasan aspek teknis, bisnis dan legal dalam rangka pengembangan dan implementasi e-mobility di Indonesia.

Kedua, riset dan pengembangan model bisnis untuk studi pasar dan juga pengembangan e-mobility yang meliputi kendaraan mini scooter, motor listrik dan mobil listrik.

Ketiga, Grab dan PLN juga akan melakukan pilot project untuk mengukur kelayakan dari inovasi yang akan dihadirkan dari kerjasama ini. Inisiatif ini akan dilaksanakan bertahap dari mulai kawasan Jabodetabek. Saat ini, Grab juga telah melakukan pilot project untuk kendaraan listrik roda dua dan roda empat yang memiliki charging station dari pihak PLN. Khusus untuk roda empat, charging station dan supply listrik akan berasal dari PLN.

Baca Juga :   Lebih Dari 60% Listrik WK Rokan Dipasok dari MCTN

Keempat,Grab akan menghadirkan GrabWheels yang merupakan layanan e-scooter listrik ramah lingkungan, di kawasan kantor PLN bagi nasabah/pengunjung/karyawan yang ingin melakukan perjalanan jarak pendek.

Leave a reply

Iconomics