Alibaba Telah Luncurkan New Manufacturing di Pabrik Xunxi

0
652

Alibaba Group Holding Limited atau Alibaba belum lama ini meluncurkan model ‘New Manufacturing’ di pabrik digital Xunxi (Xunxi). Pabrik yang berbasis di Hangzhou ini menawarkan rantai pasokan manufaktur terdigitalisasi dari hulu-ke hilir, menjadikan proses produksi sepenuhnya disesuaikan dan didorong oleh permintaan.

“Data menjadi hal utama dalam ‘New Manufacturing’, dan memperoleh data insights untuk mendapatkan peluang dari pergeseran preferensi konsumen dari produksi massal menjadi barang terpersonalisasi. ‘New Manufacturing’ melengkapi produsen tradisional dengan kecerdasan dan teknologi, agar mereka dapat bergerak menuju model yang lebih terinformasi dan cerdas untuk melakukan proses produksi berdasarkan permintaan konsumen,” kata CEO of Xunxi Digital Technology Company, Alibaba Group Alain Wu dalam siaran pers.

Alain Wu mengatakan hal ini akan membantu para produsen tradisional untuk meningkatkan profitabilitas dan mengelola inventori, serta tetap dapat memenuhi kebutuhan untuk mempersonalisasi produk.

Alibaba menyebutkan peluncuran ‘New Manufacturing’ menjadi tonggak sejarah baru dalam implementasi strategi Lima Kebaruan (Five New) Alibaba. Strategi tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Jack Ma pada 2016 yang terdiri dari New Retail, New Manufacturing, New Finance, New Technology, dan New Energy.

Baca Juga :   Brand Asal Indonesia yang Laris di Festival Belanja 11.11 Alibaba

Keberhasilan Xunxi ini hadir di saat pandemi Covid-19 dapat memicu akselerasi transformasi digital dari berbagai industri yang berbeda. Xunxi akan membantu para pengguna untuk menekan level inventori lebih jauh di masa mendatang, tentunya sembari meningkatkan efisiensi dan level kostumisasi, yang juga dapat diimplementasikan di sektor lain selain sektor fesyen dan pakaian yang menjadi fokus saat ini.

Alain Wu berharap dapat belajar dari dan bermitra dengan rekan-rekan industri untuk membangun ekosistem ‘New Manufacturing’ secara bersama.

Adapun implementasi pada tahap awal, industri pakaian menjadi titik mula dari Xunxi. Berkat berbagai teknologi terkini seperti real-time resourcing, perencanaan proses dan biaya, sistem logistik in-house yang terotomatisasi, dan sistem operasi manufaktur Xunxi, memungkinkan pabrik memproduksi pemesanan dalam batchkecil dengan biaya terjangkau dan waktu pengantaran yang lebih singkat, sehingga efisiensi produksi meningkat dari 25% menjadi rata-rata 55%.

Model prediksi tren dan penjualan Xunxi, bersama platform desain produk terintegrasi yang dilengkapi dengan artificial intelligence tersendiri, juga memberikan pengetahuan mengenai preferensi pembeli. Peningkatan alur informasi ini dapat mengurangi biaya riset dan pengembangan, dan membantu bisnis berpacu mencapai peluang dalam personalisasi bagi pelanggan dalam era digital.

Baca Juga :   Alibaba Berhasil Pertahankan Posisinya di Peringkat Tiga Pasar Cloud IaaS Publik

Sejak awal didirikan, pabrik ini telah berkolaborasi dengan merchant Taobao dan Tmall, pengguna livestreaming, dan perancang busana streetwear untuk mengeksplorasi dan bereksperimen dengan berbagai hal baru dalam manufaktur pakaian.

Leave a reply

Iconomics