Daewoong Pharmaceutical akan Selesaikan Pengembangan 3 Jenis Perawatan Covid-19

0
1015

Daewoong Pharmaceutical akan menyelesaikan pengembangan 3 jenis perawatan Covid-19. Perusahaan asal Korea ini menyatakan pengembangan tersebut diperkirakan akan selesai pada tahun 2021 dan akan mendistribusikannya ke lembaga medis/kesehatan.

“Per bulan September 2020, jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi mencapai lebih dari 30 juta dengan jumlah kematian yang meningkat sekitar satu juta. Namun, hingga saat ini, perawatan atau vaksin yang jelas belum dikembangkan dan tersedia. Daewoong Pharmaceutical mengembangkan tiga jenis perawatan Covid-19 seperti Camostat, Niclosamide (DWRX2003), dan perawatan sel induk (DWP710) secara bersamaan untuk menyediakan pilihan tindakan yang dapat dilakukan tenaga kesehatan yang dapat disesuaikan dengan kondisi pasien,” kata CEO Daewoong Pharmaceutical Sengho Jeon dalam siaran pers.

Daewoong Pharmaceutical mengembangkan 3 jenis perawatan Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi dan kemampuan research and development (R&D) perusahaan dalam rangka mengatasi pandemi dengan cepat dan menyediakan solusi bagi lembaga kesehatan.

Perusahaanmengembangkan perawatan Covid-19 menggunakan bahan-bahan Camostat. Produk berbahan Camostat ini telah dipasarkan sejak tahun 2012 sebagai pengobatan pankreatitis. Produk ini diharapkan efektif dalam merawat pasien bergejala ringan dan sedang, yang melingkupi 80% dari seluruh pasien Covid-19. Obat oral ini dapat diresepkan dan dilakukan dimana saja sehingga pasien tidak perlu dirawat inap. Saat ini Fostar sedang menjalani uji klinis fase 2 di Meksiko serta di Korea.

Baca Juga :   OJK: Bank Sebaiknya Tidak Restrukturisasi Kredit Nasabah yang Tidak Lancar

Adapun “DWRX2003” merupakan perawatan Covid-19 yang menggunakan Niclosamide dengan komponen anthelmintik. Produk inovatif ini menggunakan teknologi IM Depot Injection, teknologi unggulan yang dikembangkan di Daewoong Pharmaceutical. Berdasarkan penelitian Niclosamide telah terbukti memiliki efek antivirus yang lebih unggul dibandingkan dengan remdesivir atau chloroquine, namun efektivitasnya (drug bioavailability) dapat menurun apabila diberikan sebagai obat oral.

“DWRX2003” dari Daewoong Pharmaceutical telah dikembangkan untuk menggantikan obat oral dengan menggunakan teknologi Depot Injection sehingga tingkat efektivitasnya (drug bioavailability) dapat ditingkatkan secara optimal. Saat ini uji klinis fase 1 telah diajukan di Korea, di India dan Filipina uji klinis dilakukan kepada orang yang sehat dan pasien.

Ada pula perawatan sel punca “DWP710” yang sedang dikembangkan untuk perawatan sindrom gangguan pernafasan akut (ARDS) dengan tingkat kematian pasien Covid-19 sebesar 40%. Uji klinis Fase 1 sedang dilakukan di Indonesia untuk mengatasi gejala dispnea dan mengurangi tingkat kematian dengan efek kekebalan dan mengendalikan inflamasi padapasien dengan menggunakan sel punca.

Untuk perawatan berbasis sel punca, Daewoong Pharmaceutical akan menyelesaikan uji klinis dan mendapatkan persetujuan Izin Penggunaan Darurat  (EUA) tahun depan dan menyediakannya untuk masyarakat Indonesia.

Leave a reply

Iconomics