Kapal Bisa Hemat BBM Saat Sandar di IPC

0
698

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporations (IPC) getol mewujudkan pelabuhan yang ramah lingkungan (green port). Salah satunya dengan layanan shore to ship (STS) di Pelabuhan Tanjung Priok yang dapat menghemat bahan bakar minyak (BBM) kapal.

Adanya fasilitas tersebut, kapal yang bersandar di pelabuhan bisa mengganti penggunaan BBM dengan memanfaatkan energi listrik yang disediakan di dermaga.

“Kami mengajak para pemilik kapal (shipping owner) terlibat mewujudkan pelabuhan ramah lingkungan, dengan memanfaatkan tenaga listrik dari darat untuk kebutuhan listrik kapal saat bersandar. Konversi dari BBM ke energi listrik selama kapal berlabuh akan mengurangi emisi gas buang dari mesin kapal,” kata Wakil Direktur Utama IPC Hambra dalam siaran pers.

IPC juga bertahap melakukan konversi berbagai peralatan yang semula menggunakan BBM menjadi mesin bertenaga listrik. Contohnya Container Crane (CC) dan Gantry Luffing Crane (GLC).

Hambra menjelaskan pada tahap awal IPC bersama anak perusahaannya, PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI) mengembangkan fasilitas shore to ship di Dermaga Petikemas Domestik, Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya akan diimplementasikan di seluruh pelabuhan yang dikelola IPC.

Baca Juga :   IPC: Arus Peti Kemas Semester I Tahun 2020 Lebih Rendah 7,7%

Fasilitas shore to ship dilengkapi dengan mobile converter yang dapat mengikuti lokasi sandar kapal. Desain ini dipilih karena menyesuaikan dengan kebutuhan kelistrikan di dalam kapal yang memiliki keragaman frekuensi listrik.

Leave a reply

Iconomics