Likuid Projects Galang Pendanaan Publik untuk Mobile Game Klasik Garapan Touchten

0
556

Perusahaan teknologi finansial penyelenggara pembiayaan proyek (project financing) industri kreatif dan gaya hidup PT Likuid Jaya Inovasi (Likuid Projects) mengumumkan proyek terbarunya dari Touchten Games, proyek game developer tanah air yang tengah mempersiapkan permainan terbaru bernama Capsa Susun yang merupakan permainan kartu klasik. Game ini akan secara serentak dirilis di Indonesia dan Vietnam pada 31 Mei 2020 di aplikasi social gaming yang tengah naik daun, HAGO.

CEO dan Founder PT Likuid Projects Kenneth Tali menyatakan project financing untuk Touchten Games dibuka kepada publik untuk pertama kalinya di Indonesia. Menurutnya, pengembang game tanah air saat ini masih mengandalkan modal dari bootstrapping atau institusi saja. Melalui Likuid Projects, masyarakat dapat ikut menikmati pengalaman untuk turut berkolaborasi pada project financing di proyek game tanah air, khususnya bagi pecinta game di Indonesia.

Kenneth turut mengungkapkan potensi pasar game klasik sebagai daya tarik bagi calon kolaborator (partisipan pembiayaan proyek). Saat ini game klasik punya magnet tersendiri di tengah maraknya game bergenre battle royale atau game kompleks lainnya yang beredar.

“Di Indonesia, masyarakat sudah familiar dengan permainan ludo yang dulu biasa dimainkan dengan board, dan sekarang sudah bertransformasi dalam format mobile game.  Local interest yang sudah terbentuk serta motivasi nostalgia inilah yang menjadi potensi bagi para developer lokal memasarkan game klasik ke masyarakat. Indonesia merupakan negara besar dengan 100 juta gamers, potensi untuk mengembangkan game tradisional yang dikombinasikan dengan teknologi menjadi pasar yang sangat menarik.” ujar Kenneth dalam siaran pers yang diterima Iconomics, Minggu (17/5).

Baca Juga :   Strategi Likuid Projects Memberikan Pembiayaan Proyek Industri Kreatif dan Gaya Hidup di Masa Pandemi

Likuid Projects menggandeng Touchten Games sebagai partner proyek pertama dari sektor industri game karena Touchten adalah salah satu game developer Indonesia yang mampu menembus pasar global. Game-game dari Touchten Games sudah eksis di Eropa, Amerika Serikat, dan Vietnam. Nantinya, game Capsa Susun dari Touchten Games akan hadir di aplikasi social gaming HAGO yang menjadi aggregator bagi game online dengan karakteristik ringan dan sederhana. HAGO tercatat telah memiliki 100 juta user secara global dan 5 juta user di Indonesia.

CEO Touchten Rokimas Soeharyo mengungkapkan permainan kartu Capsa Susun ini sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia dan juga masyarakat Vietnam, Malaysia, serta  Singapura.

“Oleh karena itu kami yakin untuk mengajak publik berkolaborasi di proyek ini dan mewujudkan mobile game asli buatan anak Indonesia bagi para pemain Capsa Susun zaman now. Kesempatan ini benar-benar menjadi suatu kehormatan dan kegembiraan bagi team Touchten Games dan team Likuid Projects, dimana kami dapat berkolaborasi mengembangkan game Capsa Susun yang di-publish oleh HAGO untuk semua penggemar mobile game kartu di Asia Tenggara.” ujar Rokimas.

Baca Juga :   Likuid Projects akan Luncurkan Permainan Capsa Susun di Social Gaming

Momentum peluncuran game Capsa Susun oleh Likuid Projects juga dinilai Kenneth sangat tepat, khususnya di masa pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk lebih banyak berada di rumah demi menekan laju penyebaran virus Covid-19. Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mencatat adanya peningkatan 15-20% traffic internet di masa pandemi Corona. Selain itu,  Asosiasi Gim Indonesia (AGI) mencatat lalu lintas industri gim di Indonesia mengalami pertumbuhan 10-20% dalam dua bulan terakhir.

Sementara itu perspektif menarik lainnya datang dari organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO). WHO turut mendukung kegiatan bermain game interaktif agar masyarakat tetap bersosialisasi dengan orang lain secara virtual dan betah di rumah selama periode isolasi mandiri.

“Permainan Capsa Susun oleh Touchten Games ini akan dirilis di HAGO yang merupakan wadah bagi lima juta user di Indonesia. Permainan di platform ini memungkinan user untuk saling berinteraksi lewat fitur Live Chat dan Live Call. Game ini dapat menjadi pilihan masyarakat dalam memanfaatkan waktu luang dan mudah-mudahan menjadi semakin bersemangat untuk tetap di rumah demi melandaikan kurva pandemi secepatnya.”  tambah Kenneth.

Baca Juga :   Luncurkan Game Baru, Inilah Harapan CEO Agate

Likuid Projects berencana untuk membuka kuota pembiayaan untuk kolaborator senilai total Rp 780 juta. Kampanye pembiayaan akan dibuka dalam waktu 60 hari atau dua bulan di platform Likuid Projects. Apabila dana yang ditargetkan tidak terkumpul, Likuid Projects akan mengembalikan 100% dana yang sudah masuk kepada kolaborator.  Adapun sumber revenue  bagi kolaborator adalah 30% pendapatan Touchten dari in-app purchase dan pemasangan iklan. Porsi ini kemudian setara dengan 15% imbal hasil pembiayaan per-tahun. Kolaborator berhak mendapatkan revenue selama hingga satu tahun ke depan setelah kampanye pembiayaan ditutup, dengan periode pembagian revenue setiap tiga bulan sekali.

Untuk menarik minat para kolaborator, Likuid Projects memberikan voucher daily visit Apiary Coworking Space senilai Rp 1,5 juta untuk dua kolaborator yang beruntung, serta ratusan voucher belanja dari berbagai merk lokal sebagai perks atau keuntungan tambahan bagi kolaborator yang bisa didapatkan secara otomatis sesuai syarat dan ketentuan program. Selain menjadi daya tarik bagi kolaborator, aksi ini merupakan dukungan Likuid Projects bagi para bisnis lokal yang terdampak pandemi. Aksi ini digagas Likuid Projects dalam kampanye #SupportLocalBrandsID yang sudah berjalan sejak bulan April lalu.

 

Leave a reply

Iconomics