BNI Gandeng HIPMI Perkuat Daya Saing UMKM

0
773

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) melakukan rangkaian program untuk mempermudah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengakses pembiayaan dan pemberdayaan. Layanan tersebut melalui penyaluran kredit secara kluster, penggunaan BNI Move untuk mempercepat proses kredit, hingga berbagai pendampingan bagi UMKM, pemberian berbagai pelatihan keterampilan, dan kerjasama dengan mitra strategis.

Kedua lembaga tersebut melakukan penandatangan nota kesepahaman untuk memberikan komitmen dan dukungan secara terpusat kepada UMKM. Harapannya dengan nota kesepahaman yang ditandatangani 27 Oktober 2020 ini akan menjadi dasar bagi pegiat UMKM anggota HIPMI di daerah dalam bersinergi secara langsung dengan BNI.

Nota kesepahaman ini memiliki muatan yang cukup luas, karena mengakomodir tidak hanya komitmen dukungan untuk akses pinjaman komersil sektor kecil bagi UMKM saja, namun juga mencakup kredit program, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR), termasuk aksesibilitas pinjaman kepada mitra binaan dimana anggota HIPMI yang bertindak sebagai pendamping, agent of referalagent of monitoring, agent of collection, serta off taker selaku penjamin pasar. Mencakup secara luas, harapannya nota kesepahaman ini tidak hanya fokus pada pembiayaan UMKM anggota HIPMI saja, tapi juga mitra binaan dan memberikan added value jangka panjang.

Baca Juga :   Bidikan Permata Bank Tahun 2020, Apa Saja?

“BNI dan HIPMI telah secara intens berkomunikasi secara terpusat, mendapat respons yang sangat baik dan menguntungkan kedua belah pihak, dengan resourcesyang ada serta kesamaan cita-cita untuk memajukan usaha kecil, kami memiliki komitmen yang sejalan untuk mendukung sektor UMKM khususnya dalam memperoleh akses pinjaman,” kata Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 1 BNI, Edy Awaludin dalam siaran pers.

Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo juga mengatakan pihaknya tidak melihat dari sisi bisnis semata, namun multiplier effect yang ditimbulkan akan sangat positif, termasuk memberikan akses pinjaman program kepada anggota dan mitra binaan dengan skala lebih kecil di daerah serta kerjasama-kerjasama terkait lainnya seperti off taker, collection & referal agent yang menguntungkan kedua belah pihak..

HIPMI tentunya sangat melihat besar dampak positifnya. Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI Ajib Hamdani mengatakan nota kesepahaman ini haruslah merupakan kerjasama yang menguntungkan tapi tidak selalu berkaitan untuk faktor bisnis dan finansial semata, juga terdapat faktor sosial, pemerataan, dan humanisme di dalamnya.

Baca Juga :   Laba Konsolidasi dari BUMN Mencapai Rp303,7 triliun di Tahun 2022

BNI sebagai penggerak roda perekonomian mengemban misi pemerintah untuk menggerakkan perekonomian nasional lebih baik terutama bagi UMKM. Dukungan kepada UMKM terus dilakukan BNI diantaranya melalui penyaluran kredit bagi UMKM. Khusus untuk penyaluran KUR, hingga periode 30 September 2020 BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp15,05 triliun dengan jumlah sebanyak 170.569 debitur.

Leave a reply

Iconomics