Fokus Pada Bisnis Konten, DMMX Bentuk Anak Usaha Baru

1
1190
Reporter: Petrus Dabu

PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), perusahaan infrastruktur cloud digital advertising yang merupakan entitas anak PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS Group) mengumumkan pembentukan PT DMMX Media Maxima (DMMX Media), yang merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki DMMX dan bergerak di bidang media digital untuk mengembangkan bisnis konten Perseroan yang tengah berkembang.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari investasi DMMX di PT Bumilangit Entertainment Corpora (Bumilangit), sebuah perusahaan hiburan yang mengelola salah satu koleksi kekayaan intelektual (IP) komik superhero terbesar di Asia.

Menyusul berdirinya anak perusahaan ini, DMMX Media akan berpartisipasi secara strategis dalam proyek film Bumilangit yang akan datang dalam Bumilangit Cinematic Universe Chapter 1 (BCU). Dari seluruh rencana film Bumilangit dimana DMMX Media akan berpartisipasi, 4 film yang akan diproduksi dalam waktu dekat ini di antaranya meliputi: Virgo & the Sparklings, Sri Asih, Godam dan Tira dan Si Buta Dari Gua Hantu, yang akan dirilis pada tahun 2021 hingga 2022. Virgo & the Sparklings berasal dari salah satu IP terpopuler Bumilangit yang memiliki pengikut aktif lebih dari 1,6juta penggemar.

Baca Juga :   Perusahaan Patungan DMMX dan Bumilangit Bakal Tambah Mobile Games dan Komik Digital

Budiasto Kusuma, Direktur Utama DMMX mengatakan tim DMMX Media akan fokus pada pertumbuhan bisnis konten sementara DMMX akan terus fokus pada bisnis periklanan digital yang berkembang pesat.

“Seiring berkembangnya portofolio konten DMMX Media, kami berharap dapat memberikan strategi pemasaran yang lebih inovatif kepada mitra kami yang akan lebih melibatkan target audiens mereka. Dengan melakukan itu, kami berharap Advertising Exchange Hub kami mendapatkan daya tarik yang lebih baik dari merek dan pengiklan dan juga untuk mendapatkan lebih banyak strategi bundling produk yang inovatif di segmen bisnis Trade Marketing kami,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (7/8).

Bismarka Kurniawan, Founder and Chief Executive Officer (CEO) Bumilangit menyambut gembira kemitraan dengan DMMX Media untuk menghadirkan film terbaru kepada para penikmat film dan pelanggan produk konten.

“Dengan kapabilitas periklanan jaringan DMMX ditambah dengan upaya dari DMMX Media dalam hal pengembangan konten, kami berharap produksi kami yang akan datang dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan melibatkan basis penggemar yang ada secara lebih komprehensif. Kami berharap konsumen dan basis penggemar kami dapat menantikan pengalaman perjalanan bersama BCU selama 6 tahun ke depan, yang kami rencanakan untuk dikembangkan bersama dengan DMMX Media,” ujarnya.

Baca Juga :   Raffi Ahmad Membuat Perusahaan Patungan dengan DMMX

Jahja Suryandy, Komisaris Utama DMMX dan Managing Director MCAS Group menambahkan seiring dengan semakin canggihnya masyarakat Indonesia secara umum, cara konten diproduksi, disajikan, dan dipasarkan juga harus berkembang dan ditingkatkan secara bersamaan.

“Dengan adanya DMMX Media, Grup akan lebih siap untuk mengembangkan basis data konten kami yang selalu menarik, yang juga akan meningkatkan keterikatan dan keterlibatan ekosistem digital Grup secara keseluruhan. Kami melihat banyak sekali peluang bundling dan tie-up yang dapat dilakukan dengan 4 film mendatang, serta kami berharap untuk dapat membagikannya kepada klien dan pelanggan kami,” ujar Jahja.

DMMX Media akan berfokus pada pengembangan basis data konten Grup yang akan bersinergi dalam kemampuan periklanan DMMX. Sedangkan, DMMX akan mendukung DMMX Media dengan keahlian digitalnya dan melengkapi upaya promosi dan distribusi DMMX Media. Dengan sumber daya yang berdedikasi dan upaya terfokus dari DMMX Media, DMMX akan memiliki posisi yang lebih baik untuk turut serta dalam pasar konten yang sedang berkembang.

1 comment

  1. Raafi - Plaza Bisnis 11 August, 2020 at 01:13 Reply

    Bisnis konten emang sangat banyak potensinya. Perusahaan digital semacam Facebook & Instagram saja yang dijual ada ‘konten’, yang bahkan bukan punya mereka (dari user semua).

    Indonesia harus serius garap bisnis konten ini, karena boleh jadi bentuk bisnis masa depan non-fisik yang ‘scaleable’.

    Regards, Raafi
    Owner
    Plaza Bisnis

Leave a reply

Iconomics