Ini Langkah LinkAja Perkuat Ekosistem Syariah

0
931

Layanan Syariah LinkAja bersama dengan berbagai pihak lintas sektor resmi menandatangani komitmen kolaborasi dalam mendukung implementasi uang elektronik syariah sebagai wujud dukungan terhadap program Gerakan Nasional Non Tunai.

“Indeks literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mencerminkan adanya ruang bagi upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Tanah Air  yang berpotensi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah dunia, serta perluasan layanan keuangan syariah berbasis tekonologi digital kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, utamanya kepada mereka yang belum terhubung ke sistem keuangan formal,” kata Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin dalam siaran pers.

Layanan syariah LinkAja melakukan penandatanganan komitmen kolaborasi dukungan implementasi uang elektronik Layanan Syariah LinkAja dengan delapan pihak lintas sektor, antara lain dengan Pemerintah Pusat seperti KNEKS, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) terkait pembayaran haji/umroh, produk halal, dan zakat, infak, sedekah dan wakaf.

Baca Juga :   Resmikan 3 Proyek di KEK Mandalika, Menteri Erick Ingatkan BUMN untuk Mengembangkan Ekosistem Bisnis

Layanan syariah LinkAja juga melakukan penandatanganan dengan beberapa pemerintah daerah (Pemda), di antaranya Pemda Provinsi Aceh, Pemda Provinsi Sumatra Selatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, Pemkot Tasikmalaya, Pemkot Cirebon, dan Pemerintah Kabupaten Lebak, terkait wisata halal dan retribusi daerah syariah.

Adanya sinergi berbagai pihak lintas sektor tentu sangat penting dalam pembangunan sarana prasarana yang dapat memperluas dan memperkuat ekosistem syariah di Indonesia. Harapannyalayanan syariah LinkAja harus dapat menjadi bagian dari solusi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui penggunaan uang elektronikdalam kondisi saat ini.

Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan LinkAja menyadari bahwa penguatan dan peningkatan ekosistem syariah berbasis digital merupakan tanggung jawab bersama, sehingga sinergi berbagai pihak lintas sektor berperan penting. Adanya kerjasama ini, LinkAja berharap ekosistem syariah akan semakin berkembang sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di seluruh daerah Indonesia sehingga literasi masyarakat dan inklusi keuangan digital syariah akan meningkat dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Demikian pula dukungan dari BNI Syariah. Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah Wahyu Avianto mengatakan BNI Syariah mendukung tidak hanya pengembangan transaksi digital tetapi juga dari sisi pengumpulan dan pengelolaan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF).

Leave a reply

Iconomics