Kabar Baik untuk UMKM, Telkom Hadirkan Aplikasi Kasir Digital

0
662

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menghadirkan BONUM POS untuk melayani segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Aplikasi ini merupakan aplikasi kasir digital (point of sales) dengan biaya terjangkau untuk para pelaku UMKM di Indonesia.

Founder Bonum Herdi Widiantoro mengatakan banyak aplikasi kasir digital yang tersedia di Indonesia, tetapi BONUM POS berusaha melihat dan mengerti kebutuhan UMKM akan aplikasi yang dapat membantu dan memudahkan pengelolaan bisnisnya. Salah satu kemudahan yang didapat adalah dalam hal pencatatan penjualan yang tersusun rapi dan lengkap. Dengan demikian, dapat membantu pelaku bisnis dalam membuat strategi dan keputusan bisnis yang tepat sasaran.

“Kehadiran BONUM POS merupakan bentuk dukungan TelkomGroup dalam membantu para pelaku bisnis lokal untuk menjalankan aktivitas bisnis secara digital tanpa perlu ribet,” kata Herdi dalam siaran pers.

Menurut Herdi, adanya aplikasi ini sebagai langkah untuk merealisasikan UMKM untuk lebih mengoptimalkan teknologi digital. BONUM POS bisa dioperasikan hanya dengan menggunakan ponsel saja, di mana beragam operasional transaksi mulai dari pemasukan produk sampai dengan penjualan dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu menggunakan perangkat tambahan lagi.

Baca Juga :   Erick: BUMN Belum Ada yang Bisa Produksi Ventilator

BONUM POS dilengkapi dengan fitur pencatatan dan penyusunan katalog produk penjualan yang dapat diperbarui di setiap transaksi, termasuk menjadikan produk sebagai produk unggulan. Ada pula fitur penghitungan manual bagi pengguna yang memiliki lebih dari satu jenis produk, yang tetap tercatat dalam laporan transaksi. Adapun bon penjualan dapat dicatat dalam fitur digital struck untuk membantu pengecekan penjualan, dan dapat dicetak sesuai keperluan kegiatan penjualan.

Aplikasi ini merupakan layanan yang menitikberatkan pada fungsi manajemen kegiatan ekonomi pengguna ini kelak akan memiliki layanan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna setelah uji coba, dengan biaya yang tidak lebih dari Rp50.000 per bulan.

Pada November 2020 mendatang, sosialisasi menu tambahan akan diberikan dengan rencana penerapan terdekat di awal 2021.

Leave a reply

Iconomics