Menteri Keuangan Dorong BRI Salurkan Kredit UMKM Sebesar Rp3.000 Triliun

0
482
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selama tahun 2019 yang  mampu merealisasikan mayoritas kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kredit yang disalurkan ke UMKM sekitar Rp700 triliun dari Rp900 triliun kredit. Adapun target Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan pemerintah pada tahun tersebut sebesar Rp130 triliun.

Oleh karena itu, dalam empat tahun mendatang, Sri Mulyani mendorong agar BRI terus meningkatkan penyaluran kredit bagi UMKM agar lebih besar. Hal ini dikarenakan untuk tahun ini Presiden Joko Widodo sudah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp190 triliun dan berharap pada 2024 bisa menyalurkan sebesar Rp350 triliun.

Menurut Menkeu, jika untuk 2024 pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp350 triliun, semestinya Bank BRI bisa menyalurkan kredit total sebesar hingga Rp3.000 triliun untuk periode yang sama.

“Jadi, kalau KUR mencapai Rp300 triliun, mestinya kredit BRI bisa capai Rp2.000 triliun bahkani Rp3.000 triliun, dan harusnya mayoritas ke UMKM,” ujar Sri Mulyani di Acara BRI Group Economic Forum 2020 di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (29/01/2020).

Baca Juga :   Ditjen Pajak: 355 Ribu Pelaku Usaha Telah Manfaatkan Insentif Perpajakan

Menurutnya, penyaluran bantuan yang disalurkan ke masyarakat akan menggerakkan ekonomi nasional. Penyaluran bantuan tersebut berupa beasiswa pendidikan, dana langsung ke desa, hingga kredit.

Singgung soal kredit macet atau non-performing loan (NPL) yang dialami BRI, saat ini di atas 2%, Sri Mulyani meyakini sumber dari kemacetan kredit bukan berasal dari UMKM, namun dari debitur dengan pinjaman besar. Ia meyakini Direktur Utama Bank BRI Sunarso dengan pengalamannya di PT Pegadaian memiliki bisnis mindset yang berbeda dari direksi perbankan lainnya, yakni berorientasi mendukung UMKM, yang dinilai memiliki dampak positif yang menyebarluas bagi perekonomian Indonesia.

“Kami tahu enggak keren ngomong jutaan manusia dengan pinjaman Rp10 juta hingga Rp50 juta, kurang keren dibandingkan Rp3 triliun. Tetapi sekali macet langsung bikin leher sakit. Jadi anda (Sunarso) tahu bisnis mana yang betul menciptakan positive impact bagi ekonomi,” tegas Sri Mulyani.

Leave a reply

Iconomics