Meski Tak Kebal dari Corona, Ace Hardware Sudah Buka 8 Gerai Baru Tahun Ini

1
781
Reporter: Petrus Dabu

Perusahaan ritel perabot rumah tangga PT Ace Hardware Indonesia Tbk tak berhenti berekspansi meski di tengah pandemi Covid-19. Perusahaan dengan kode saham ACES ini nyaris setiap bulan selama 2020 ini membuka gerai baru di berbagai kota di Indonesia.

ACES baru saja membuka gerai ke-8 tahun ini pada 26 Mei lalu. “Gerai ini berlokasi di Medan Fair Mall, Sumatera Utara dengan luasan sekitar 2.140 meter persegi,” jelas Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Iconomics, Kamis (28/5).

Helen mengatakan dengan tambahan gerai baru ini, maka total jumlah gerai ACES di Indonesia saat ini sebanyak 205 gerai.

Pada bulan Mei ini, ACES membuka tiga gerai. Pertama pada 12 Mei lalu membuka gerai ke-6 tahun ini di Living Plaza Pamulang, Tangerang, Banten, dengan luas 2.930 meter persegi.

Kemudian pada 22 Mei lalu membuka gerai ke-7 tahun ini di Citimal Dumai, Riau dengan luas 2.660 meter persegi.

Baca Juga :   Tahun Ini PT Ace Hardware Indonesia Tbk Sudah Buka 12 Gerai Baru

Ada pun gerai-gerai lainnya yang sudah dibuka tahun ini adalah Jogja Urip, Yogyakarta dengan luas sekitar 2.000 meter persegi, Mall Boxies, Bogor (2.200 meter persegi); Mojokerto, Jawa Timur (2.300 meter persegi); Living Plaza Perintis Kemerdekaan, Makassar (4.150 meter persegi) dan Gorontalo (3.000 meter persegi).

Tahun 2020 ini, ACES ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8% hingga 9%.

Tahun 2019 lalu, total pendapatan ACES sebesar Rp 7,99 triliun, naik 12,1%, dari tahun sebelumnya sebesar Rp 7,12 triliun. Mayoritas pendapatan berasal dari penjualan produk perbaikan rumah yaitu sebesar Rp 4,28 triliun, naik 10% dari Rp 3,89 triliun pada tahun 2018.

Kontribusi penjualan kedua adalah dari produk gaya hidup yaitu sebesar Rp 3,4 triliun, naik 13,52% dari Rp 3 triliun pada 2018. Penjualan dari produk mainan sebesar Rp 301,29 miliar, naik 28,26% dari tahun sebelumnya Rp 234,9 miliar.

Selain pendapatan yang naik, laba bersih ACES juga naik 6,8% menjadi Rp 1,03 triliun pada 2019 dari tahun sebelumnya Rp 964,55 miliar.

Baca Juga :   Perluas Penetrasi Pasar ACES Buka 5 Toko Baru dan Perkuat Omni-channel

ACES sebenarnya tidak kebal dengan pandemi Covid-19. Dalam keterangan kepada BEI, manajemen mengatakan pandemi global ini berdampak pada penghentian operasional sebagian usahanya.

“Penutupan antara 20-40 gerai, selama bulan Maret-April, jumlah berubah-ubah setiap minggu,” jelas manajemen ACES pada 19 Mei lalu.

Penutupan sebagian gerai ini diperkirakan akan mengurangi pendapatan ACES kurang dari 25%. Namun, manajemen menjelaskan dari total 18.140 karyawan (tetap dan tidak tetap), tak satu pun yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Selain itu, juga tidak ada pemotongan gaji terhadap karyawan.

Di tengah kondisi pandemi ini, ACES juga mengintensifkan penjualan secara daring (online) dan mempromosikan produk-produk yang erat hubungannya dengan pandemic Covid-19.

1 comment

Leave a reply

Iconomics