Mitratel Ambil Alih 6.050 Menara Milik Telkomsel

0
1187

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro:Kominfo

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom melakukan penataan portfolio melalui dua anak perusahaannya PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Penguatan bisnis Menara telekomunikasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sale and Purchase Agreement/CSPA) untuk pengalihan kepemilikan sebanyak 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel.

Rencananya pengalihan kepemilikan dilakukan secara bertahap. Targetnya pengalihan tersebut selesai pada akhir triwulan pertama tahun 2021.

Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya menyampaikan aksi korporasi yang dilakukan Mitratel dan Telkomsel merupakan bagian dari penataan portofolio TelkomGroup demi mengoptimalisasikan bisnis dan aset yang dimiliki serta memastikan optimal value bagi pemegang saham. Langkah ini juga merupakan upaya untuk value creation bisnis tower dan memastikan agar setiap entitas anak perusahaan dapat fokus dalam melakukan penguatan pada lini bisnisnya masing-masing.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan aksi korporasi tersebut merupakan salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan kapabilitas dari sisi aspek infrastruktur telekomunikasi.

Baca Juga :   Dividen 2022 Sudah Dibagikan, Bank Mandiri Sebut Jumlah Dividen Terbesar Sepanjang Berdiri

“Kami yakin bahwa pengalihan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel akan memperkuat bisnis Mitratel secara fundamental,” kata Theodorus dalam siaran pers.

Ia mengatakan langkah ini menjadi potensi yang baik dan menciptakan nilai tambah bagi Mitratel yang akan berdampak positif pada penguatan industri telekomunikasi nasional, khususnya sektor menara telekomunikasi.

Theodorus juga melihat bisnis menara telekomunikasi masih menjanjikan, mengingat hingga saat ini operator telekomunikasi masih terus melakukan ekspansi demi meningkatkan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanannya sehingga diyakini bisnis menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif ke depannya, terlebih menghadapi pengembangan teknologi 5G yang akan masuk dan diimplementasikan di Indonesia.

Adapun Telkomsel yang melepas menara-menara tersebut akan semakin fokus dalam bisnis intinya. Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan bahwa ke depan Telkomsel akan fokus pada bisnis utamanya sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dengan salah satu prioritas strategi bisnis dengan memperkuat ekosistem digital melalui ketersediaan layanan digital connectivity terbaik dan merata serta mengembangkan potensi layanan digital services dan digital platform terkini bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga :   Komisi VI Minta BUMN Transportasi Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2023

Leave a reply

Iconomics