Modalku Peroleh Pendanaan Seri C Sebesar US$40 Juta

0
491

Grup Modalku telah memperoleh komitmen pendanaan Seri C sebesar US$40 juta atau sekitar Rp625 miliar dari investor-investor terdahulu yang telah bergabung serta investor baru.

“Di tengah pandemi global ini, kami sangat bersyukur mendapatkan kepercayaan dari para investor untuk mengembangkan perusahaan,” kata Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya yang dikutip dari siaran pers tertulis.

Pendanaan ini tentunya akan mendukung strategi perusahaan dan menjadi motivasi bagi kami untuk tetap mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam bertumbuh terutama di masa krisis seperti sekarang ini.

Modalku menyebutkan Grup Modalku telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 14 triliun kepada UMKM di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Modalku di Indonesia sendiri menyumbang kira-kira 60% dari total penyaluran pinjaman. Sebelumnya, Modalku telah meraih pendanaan Seri B di tahun 2018 senilai US$25 juta yang didukung oleh SoftBank Ventures Korea, Sequoia India, Alpha JWC Ventures, dan Golden Gate Ventures.

Saat ini, Covid-19 telah menyebabkan beberapa sektor bisnis UMKM ikut terkena dampaknya, termasuk beberapa UMKM yang menjadi peminjam di Modalku. Salah satu pengalokasian pendanaan ini akan digunakan untuk mendukung UMKM yang saat ini terdampak Covid-19 melalui opsi restrukturisasi serta meningkatkan inovasi ke sektor-sektor yang sedang membutuhkan, seperti sektor kesehatan.

Baca Juga :   AdaKami Akan Tindak Tegas DC yang Langgar Aturan dan Cari Debitur Berinisial K

Modalku telah menerapkan dua pendekatan dalam menerapkan restrukturisasi, yaitu proaktif dimana Modalku menawarkan skema restrukturisasi kredit sesuai dengan kondisi performa bisnis UMKM secara berkala, dan kolaboratif, dimana Modalku mengakomodasi skema pembayaran yang diajukan peminjam. Perdagangan eceran menjadi sektor bisnis yang cukup terkena dampak COVID-19. Namun sampai saat ini, masih kurang dari 1% peminjam aktif di Modalku yang mengajukan restrukturisasi.

Modalku menyatakan pendanaan Seri C ini juga turut mendukung Modalku untuk terus berinovasi dalam meningkatkan user experiencedan manfaat dari pengguna Modalku, baik dari sisi peminjam maupun pemberi pinjaman. Sebagai langkah untuk meningkatkan kepercayaan terutama di kondisi ini, Modalku secara aktif mengkomunikasikan penyesuaian yang dilakukan terhadap pinjaman yang didanai oleh pemberi pinjaman tertentu. Penyesuaian tersebut akan berpengaruh terhadap portofolio pemberi pinjaman, seperti waktu dan jumlah pinjaman yang akan dikembalikan.

Sampai sejauh ini, Modalku masih menunjukkan portofolio yang cukup baik, dimana tingkat gagal bayar (NPL) Modalku di Indonesia berada di angka 0,8% dari jumlah penyaluran pinjaman di Indonesia.

Baca Juga :   Fintech Gagal Pacu Inklusi Keuangan di Luar Jawa?

“Tingkat NPL Modalku di Indonesia masih bisa dikendalikan karena di kondisi ini pun masih terdapat sektor bisnis yang bisa bertumbuh dan membutuhkan pendanaan,” kata Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan.

Leave a reply

Iconomics