Produksi Migas Pertamina Naik di Kuartal I

0
997
Reporter: Antara

Ilustrasi kilang minyak Pertamina/Antara

Produksi minyak dan gas (migas) PT Pertamina (Persero) pada kuartal I – 2020 tercatat sebesar  919 juta barel minyak ekuivalen per hari (milion barrel oil of equivalent per day/MBOEPD) atau meningkat 2% dibanding rata-rata produksi tahun 2019.

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu menyatakan rinciannya, produksi minyak rata-rata sebesar 421 MBOPD, sedangkan produksi gas mencapai rata rata sebesar 2887 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).

“Dengan penyesuaian sistem kerja dan personil untuk mengantisipasi pandemi Covid-19, Pertamina tetap berupaya menjaga produksi migas sesuai dengan target dalam Rencana Anggaran Kerja Perusahaan (RKAP). Hingga saat ini, telah mencapai 99% dari target,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman.

Dharmawan menambahkan kinerja positif juga datang dari produksi lapangan migas yang beroperasi di luar negeri melalui anak perusahaan PT Pertamina International EP (PIEP) yang berhasil memberikan kontribusi produksi migas sebesar 156 MBOEPD atau 103 persen dari target triwulan I-2020.

“Peningkatan produksi ini terutama dari kinerja lapangan di Algeria,” imbuh Dharmawan.

Baca Juga :   Pertamina Sepakati Jual Gas Bumi 318,65 BBTUD untuk Industri Domestik

Dalam mengantisipasi dampak penurunan harga minyak mentah dunia yang kemudian dibarengi dengan pandemi Covid-19, tambah Dharmawan, Pertamina mengambil langkah antisipasi menerapkan business continuity plan sambil terus melakukan evaluasi yang mendalam untuk prioritasi rencana kerja, biaya operasi dan investasi. Hal ini sejalan dengan kebijakan korporasi melakukan optimalisasi pembiayaan.

“Pertamina terus berupaya menjaga tingkat investasi hulu guna memenuhi kebutuh migas nasional, baik produksi dan lifting, namun dengan beberapa penyesuaian berdasarkan skala prioritas agar keekonomian proyek juga tetap dapat tercapai,” jelas Dharmawan.

Pertamina juga terus memantau perkembangan situasi global, utamanya harga minyak mentah dunia, kurs rupiah terhadap dollar serta dampak pandemi Covid-19.

“Kami berterima kasih kepada seluruh karyawan, khususnya yang bertugas di garis depan yang terus mendedikasikan diri menjaga operasional produksi dan keberlangsungan proyek dengan segala penyesuaian yang ada. Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang membantu, tenaga medis dan petugas otoritas lainnya yang telah mendukung operasional Pertamina dari Hulu sampai Hilir yang berjalan dalam kondisi terbatas seperti saat ini,” kata Dharmawan.

Leave a reply

Iconomics