Jumlah Investor Pasar Modal Naik, Selangkah Lagi Kaum Milenial Mendominasi

0
76
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Jumlah investor milenial di pasar modal menempati urutan teratas sepanjang tahun 2019 yang mencapai 44,62% dari total keseluruhan investor. Menurut Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi, tingginya jumlah investor milenial menjadi pencapaian Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun ini seiring rutinnya BEI melakukan sosialisasi dan edukasi kepada golongan masyarakat yang berusia di bawah 30 tahun.

“Kita secara rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada kaum milenial, termasuk melakukan kerjasama dengan universitas dan adanya galeri investasi di seluruh Indonesia,” ujar Inarno di Gedung Bursa Efek Indonesia, pada Senin (30/12/2019).

Upaya ini dilakukan melalui 79 kantor perwakilan dan 430 galeri investasi. Ke depannya, BEI berencana akan terus melakukan upaya tersebut di tahun 2020.

Sementara itu, Self Regulatory Organization (SRO) lainnya, yaitu PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pun akan mempercepat dan memperjelas infrastruktur bagi investor di tahun 2020. Hal ini dilakukannya dengan meningkatkan peran digital.

Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo mengatakan proses digitalisasi di pasar modal merupakan keniscayaan yang harus dihadapi oleh para lembaga SRO. Oleh karena itu, harapannya melalui digitalisasi serta simplifikasi dapat diterapkan untuk terus mendorong pertumbuhan jumlah investor di pasar modal, terutama investor kalangan milenial. Digitalisasi ini akan terus dilakukan melalui simplifikasi pembukaan rekening, e-KYC, e-proxy dan e-voting.

Baca Juga :   Pemerintah Perlu Susun Skema KPR Bersubsidi untuk Penuhi Kebutuhan Kaum Milenial

“Kaum milenial ingin prosesnya cepat efisien dan transparan. Kalau sudah bisa cepat ngapain diperlambat. Di proses ini kita bantu percepat,” kata Dirut KSEI.

Sebagai informasi, jumlah investor secara keseluruhan, terjadi peningkatan signifikan menjadi hampir 2,5 juta, yaitu 2.478.243. Komposisinya sebanyak 24,44% untuk investor berumur 31-40 tahun, 16,43% untuk investor berumur 41-50 tahun, 9,63% untuk investor berumur 51-60 tahun, dan 4,88% untuk investor berumur lebih dari 60 tahun.

Leave a reply

Iconomics