Meikarta Optimistis Penjualan Naik 25% di 2020

PT Mahkota Sentosa Utama (Meikarta), anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk menargetkan penjualan unit apartemen naik sebesar 25% pada 2020 bila dibandingkan dengan tahun 2019. Sejauh ini, Meikarta sudah menjual hingga 80% dari seluruh unit yang tersedia di area District 1 dan 2 Meikarta.

“Tahun 2019 kan dari District 1 dan 2 sudah terjual 80%. Dari jumlah yang terjual tiap bulannya, tahun ini targetnya naik 25% dari 2019,” kata Chief Marketing Officer Meikarta Lilies Surjono di The Goods Diner, Jakarta, belum lama ini.

Meikarta akan menargetkan kalangan milenial sebagai pangsa pasar penjualan unit untuk mencapai target tersebut. Langkah tersebut ditegaskan dengan harga unit yang ditawarkan dengan harga terjangkau bagi calon pembeli. Menurut Lilies, setiap unit di Meikarta saat ini harganya Rp10 juta per meter persegi, naik dari angka Rp6 juta per meter persegi pada tahun 2017.

“Kami optimistis bisa melakukan penjualan lebih baik ketimbang tahun 2019,” tegasnya.

Selama tahun 2019, Lilies membeberkan pihaknya telah menyelesaikan topping off pada 22 dari total 28 tower yang direncanakan dibangun pada district 1 Meikarta. Sedangkan sisa 6 tower di district 1 tersebut ditargetkan untuk topping off pada Februari tahun ini.

Selain itu, Lilies mengatakan bahwa guna memastikan pembiayaan pada unit-unit bisa terjangkau bagi kalangan milenial, Meikarta telah menjalin kerja sama dengan beberapa bank seperti CIMB Niaga, NOBU Bank, Hana Bank, dan BTN untuk penawaran pendanaan KPA kepada calon pembeli unit apartemen dengan rate yang sangat kompetitif.

Selain itu, untuk memastikan bahwa kebutuhan para generasi milenial dapat dipenuhi, Meikarta juga bekerja sama dengan ZTE untuk menyediakan layanan internet dengan kecepatan 1 Gbps dan teknologi 5G. Sedangkan bagi pembeli dari kalangan investor, Meikarta juga bekerja sama dengan situs sewa properti dalam jaringan (daring) Travelio.com untuk mempermudah investor menyewakan apartemen yang dimilikinya.