
Ekonom CORE: Digitalisasi Bansos Lengkapi Penyaluran Lewat Bank

Anggota Steering Committee Indonesia Fintech Society (IFSoc) Hendri Saparini/goodmoney
Indonesia Fintech Society (IFSoc) menyebutkan digitalisasi bantuan sosial (bansos) tidak bermaksud menggantikan penyalurannya lewat bank. Digitalisasi ini bertujuan untuk melengkapi penyaluran bansos lewat bank sebagaimana praktik yang dilakukan selama ini.
“Digitalisasi bansos dapat menghilangkan middlemen issue, inefisiensi, dan berbagai distorsi yang selama ini terjadi, melalui pemanfaatan teknologi. Pemerintah perlu memiliki sebuah platform tersentral dan terintegrasi yang dibangun secara gotong-royong oleh pemerintah dan perusahaan-perusahaan fintech,” kata anggota Steering Committee IFSoc Hendri Saparini dalam keterangan resminya secara virtual, Selasa (9/3).
Hendri mengatakan, bansos dengan menggunakan kartu saat ini ada batasan karena harus menyiapkan kartu dan mesin electronic data capture (EDC) yang mahal. Opsi distribusi bansos tanpa kartu, atau cardless dengan menggunakan telepon seluler menjadi salah satu alternatif, misal menggunakan SMS; lebih jauh data transaksi para penerima bansos pun dapat digunakan sebagai credit scoring dalam pengajuan kredit produktif.
“Dengan begitu maka digitalisasi bansos akan menjamin aspek governance, meningkatkan transparansi, efisiensi waktu, serta biaya,” kata ekonom senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia itu.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
