
Antisipasi Ancaman Resesi Global di 2023, Kemenaker Siapkan Beberapa Hal, Apa Saja?

Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh/Dokumentasi DPR
Komisi IX DPR mendesak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menetapkan kebijakan soal kepastian keberlangsungan usaha dan perlindungan para pekerja/buruh mengantisipasi ancaman resesi ekonomi global. Salah satunya dengan mengoptimalkan pelaksanaan Peraturan Presiden No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
“Ini dalam menghadapi ancaman resesi global tahun 2023 melalui terobosan-terobosan guna meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia,” kata Wakil Ketua Komisi IX Nihayatul Wafiroh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/11).
Nihayatul menuturkan, pihaknya juga mendesak Kemenaker menambah jumlah pengawas ketenagakerjaan berdasarkan usulan formasi dari gubernur, dan meningkatkan kinerja pengawasan. Kemudian, Kemenaker diminta menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi dampak resesi global yang berimbas kepada pekerja/buruh.
“Komisi IX DPR mendorong Kemenaker untuk berkomunikasi dengan Apindo dan Kadin dalam rangka mengantisipasi dampak resesi global tahun 2023,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam paparannya mengatakan, pemerintah memiliki strategi dan kesiapan dalam menghadapi ancaman resesi global 2023, yang berdampak kepada ketenagakerjaan. “Jadi meski kita menyampaikan masih optimistis, tapi tetap saja pemerintah perlu melakukan strategi dan menyiapkan langkah menghadapi kondisi global tersebut,” ujar Ida.
Beberapa kebijakan tersebut, kata Ida, akan diterapkan secara adaptif, mampu untuk bangkit dan pulih serta inklusif yang meliputi 5 hal. Pertama, melakukan reformasi pendidikan dan pelatihan vokasi. Kedua, optimalisasi sistem informasi dan layanan pasar kerja.
Kemudian ketiga, kata Ida, perluasan kesempatan kerja. Keempat, jaminan sosial perlindungan tenaga kerja yang adaptif, dan kelima, menjalin hubungan industrial yang harmonis.
Ida juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan pimpinan Komisi IX DPR yang telah memberikan dukungan, dan masukan kepada Kemenaker agar dapat menghadapi situasi resesi ekonomi global.
“Apalagi pada hari ini kita bersama dengan Apindo dan Kadin, kami akan terus melakukan komunikasi yang intensif untuk menghadapi resesi global,” tutur Ida.
Leave a reply
