Grab Ungkap Perilaku Konsumen Saat Ramadan, Apa Peluang Bagi Pelaku Bisnis?

0
126

GrabAds, platform periklanan dari Grab merilis laporan Lebaran yang mengangkat kenaikan pola belanja konsumen di Indonesia selama Ramadan. Berdasarkan laporan tersebut, 84% responden berencana untuk meningkatkan pengeluaran mereka selama Ramadan, terutama untuk kebutuhan makanan, fashion, dan kesehatan.

“Menjelang Ramadan, kami melihat ada peningkatan pola belanja dan konsumsi. Hal ini memberikan peluang bagi pelaku bisnis untuk menjangkau audiens yang tepat secara online. Dengan merencanakan kampanye yang strategis di awal Ramadan, pelaku bisnis dapat menangkap peluang usaha dengan melakukan berbagai interaksi yang menarik dan terasa personal. Pendekatan ini tidak hanya dapat menarik perhatian konsumen, tetapi juga dapat membangun hubungan yang berkelanjutan baik dengan konsumen lama maupun yang baru,” kata Country Marketing Head, Grab Indonesia & OVO, Melinda Savitri dalam keterangan resminya.

Beberapa temuan utama yang perlu diperhatikan dalam laporan tersebut bagi brand meliputi pertama, manfaatkan kenaikan aktivitas digital selama Ramadan. Sebanyak 84% masyarakat Indonesia bersiap untuk meningkatkan aktivitas digital mereka selama Ramadan yang mana 72% di antaranya berencana untuk mengandalkan layanan Grab untuk menggunakan layanan pesan-antar makanan dan transaksi pembayaran. Tren ini menunjukkan pentingnya strategi omnichannel, dengan 61% responden menyukai perpaduan belanja online dan juga belanja di toko pada periode yang sama.  Selain itu, 68% responden juga mengatakan bahwa mereka bersedia untuk mencoba brand baru – ini menjadi sebuah kesempatan besar bagi para pelaku bisnis untuk menawarkan produk mereka dan menarik pelanggan setia selama bulan Ramadan.

Baca Juga :   Wajib Sertifikat Halal untuk Sejumlah Produk Mulai 18 Oktober 2024, Bagaimana Bila Belum Punya Sertifikat?

Kedua, hadirkan sajian makanan hingga parsel untuk acara kumpul keluarga. Laporan GrabAds ini menunjukkan bahwa 82% responden akan berbuka puasa bersama orang-orang tersayang selama Ramadan. Sebanyak 86% responden rela berbelanja dengan barang yang berkualitas untuk keluarga mereka di rumah. Untuk itu, para  pemilik usaha dapat memenuhi kebutuhan acara kumpul keluarga dengan menu porsi keluarga dan menawarkan opsi tambahan seperti minuman dan makanan penutup. Selain itu, data dari Grab menunjukkan adanya peningkatan sebesar 19% dalam pengiriman parsel menjelang Lebaran. Hal ini memberi peluang bagi brand untuk menawarkan opsi parsel atau kotak hadiah yang memudahkan konsumen untuk mengirim hadiah kepada orang-orang tersayang di bulan penuh sukacita.

Ketiga, maksimalkan peningkatan penggunaan pesan-antar transportasi online pada program di  awal Ramadan. Menurut survei, 79% pengguna Grab, termasuk yang memiliki kendaraan, lebih memilih Grab demi kenyamanan pada momen spesial, yang menyebabkan lonjakan jumlah penumpang mingguan sebesar 19% dibandingkan sebelum Ramadan. Tren ini semakin memuncak pada minggu-minggu menjelang Lebaran, dengan perjalanan ke bandara yang terus meningkat sejak minggu ketiga dan seterusnya. Selain itu, adanya tradisi mudik untuk kumpul  keluarga membuat rute perjalanan menjadi lebih padat. Dengan mengetahui pola kebiasaan ini, brand memiliki kesempatan untuk menarik perhatian para pengguna lebih awal. Salah satu caranya adalah dengan memasang iklan di dalam atau dengan “membungkus” mobil (car-wrap) selama 1 hingga 3 bulan menjelang Ramadan, sehingga brand dapat meningkatkan awareness dan mendapatkan pelanggan setia bahkan sebelum hari raya tiba.

Leave a reply

Iconomics