BGN Lapor Presiden, Jumlah Penerima Manfaat MBG Capai 3,3 Juta Orang dan Targetkan 6 Juta di Agustus 2025

0
9
Reporter: Rommy Yudhistira

Badan Gizi Nasional (BGN) menyebut jumlah penerima manfaat selama pelaksanaan makanan bergizi gratis mencapai 3,3 juta orang. Selanjutnya, BGN ingin menargetkan jumlah penerima manfaat sekitar 6 juta orang untuk Mei hingga Agustus 2025.

“Sudah tercapai, nanti dari bulan Mei hingga Agustus (2025) kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu,” kata Dadan dalam keterangan resminya ketika melaporkan capaian pelaksanaan makan bergizi gratis dan rencana percepatan pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kepada Presiden Prabowo Subianto, pada Minggu (4/5).

Dadan mengatakan, Prabowo mengingatkan bahwa program MBG merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Karena itu, Prabowo berpesan agar makan bergizi gratis dijalankan dengan teliti, dan cermat.

“Pak Presiden (Prabowo) tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat,” ujar Dadan.

Di samping itu, kata Dadan, pihaknya menargetkan sebanyak 4 juta penerima manfaat hingga pertengahan Mei 2025. Terkait beberapa dugaan keracunan yang terjadi, BGN berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Baca Juga :   Kinerja Keuangan Bank Permata Positif di Semester I/2022, Begini Kata Dirutnya

Sebab, kata Dadan, program MBG sangat rentan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, karena itu keselamatan, dan kesehatan penerima manfaat harus menjadi prioritas utama BGN. “Karena ini adalah program strategis, program untuk investasi SDM masa depan, dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” tambahnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics