
1.620 Menara Telekomunikasi Milik XL Axiata Kini Sudah Beralih ke Protelindo

Ilustrasi
PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) kian kokoh jadi penguasa jaringan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) pada 28 Mei lalu menyelesaikan transaksi pembelian 221 menara milik PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Ini merupakan bagian dari transaksi pembelian 1.723 menara milik XL Axiata. Sebanyak 1.399 menara sudah dialihkan pada 31 Maret lalu. Dus, total menara XL Axiata yang kini menjadi milik Protelido adalah 1.620 menara.
“Untuk sisanya (103 menara) masih dalam proses dokumentasi dan akan diumumkan kemudian,” jelas Ranty Astari Rachman, Sekretaris Perusahaan XL Axiata dalam pengumuman di Bursa Efek Indoneia (BEI), yang dikutip Iconomics, Rabu (3/6).
Manajemen PT Sarana Menara Nusantara Tbk dalam pengumuman di BEI menyampaikan Protelindo akan melanjutkan penerimaan pengalihan sisa menara telekomunikasi milik XL Axiata yang masih merupakan bagian dari pelaksanaan Pembelian Menara XL selambat-lambatnya sampai 30 Juni 2020.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Djarum dimana 50,28% sahamnya dimiliki oleh PT Sapta Adhikari Investama (SAI) milik keluarga Hartono.
Sarana Menara Nusantara merupakan perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi independen diantaranya menara Base Transceiver Station (BTS). Dalam beberapa tahun terakhir ini, perusahaan ini terus menambah jumlah menara telekomunikasi yang dimilikinya. Pada tahun 2016, jumlah menaranya masih sebanyak 14.562, naik menjadi 17.437 pada tahun 2018. Dalam presentasi kepada investor pada kuartal ketiga 2019 lalu, jumlah menaranya sudah meningkat lagi menjadi 19.233 menara.
Salah satu penyewa menara milik PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) adalah XL Axiata. Pada tahun 2019 lalu, pendapatan TOWR dari penyewaan menara oleh XL Axiata adalah sebesar Rp 1,87 triliun.
Leave a reply
