
Ada KTT Indonesia-Malaysia-Thailand, Presiden Jokowi Menodorong Peningkatan Konektivitas Pariwisata dan Investasi

Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo membuka pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) yang merupakan salah satu rangkaian dari KTT ke-32 Asean di Labuan Bajo. Jokowi mengatakan bahwa IMT-GT ini sudah berusia 30 tahun dan menjadi kerja sama segitiga emas bagi tiga negara tersebut.
“Di usia yang ke-30 tahun, IMT-GT menjadi kerja sama segitiga emas bagi 85 juta penduduk di tiga negara,” jelas Jokowi pada Kamis (11/05/2023).
Menurutnya, meski dilanda krisis global, volume perdagangan IMT-GT berhasil mencatatkan volume perdagangan mencapai USD$618 miliar di tahun 2021. Ke depan, ditargetkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Ke depan IMT-GT harus semakin mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan karena tantangan ke depan tidak mudah, ketidakpastian masih tinggi, rivalitas masih tajam, dan efek domino goncangan ekonomi global masih terus mengancam,” kata Presiden Jokowi.
Adanya ketidakpastian global ini yang membuat Jokowi mengajak negara IMT-GT untuk berkolaborasi bersama untuk meningkatkan daya saing konektivitas.
Ia mengajak untuk mengobarkan semangat kolaborasi khususnya dengan peningkatan daya saing konektivitas pariwisata dan investasi untuk mencapai visi IMT-GT tahun 2036.
IMT-GT merupakan inisiatif kerja sama subregional antara Indonesia-Malaysia-Thailand yang telah dibentuk sejak tahun 1993. Pembentukan ini dilakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang digerakan oleh sektor swasta dan memfasilitasi pembanguna subregiobal secara keseluruhan dengan saling melengkapi antar negara anggota.
Leave a reply
