AXA Financial Indonesia Siapkan Aktuaris Lewat Beasiswa di ITB

0
104

AXA Financial Indonesia (AFI) bekerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) menyediakan beasiswa bagi mahasiswa Program Studi (Prodi) Aktuaria dan Prodi Matematika. Beasiswa ini akan mencakup biaya pendidikan dan pengembangan diri mahasiswa terpilih guna mendalami aktuaria sebagai ilmu dasar analisis risiko kegiatan keuangan layanan asuransi.

“AXA Financial Indonesia menyambut dengan antusias kesempatan berkolaborasi dengan FMIPA ITB sebagai kampus yang dikenal telah menghasilkan lulusan terbaik di bidang aktuaria. Kami meyakini bahwa keunggulan akademis yang ditawarkan ITB serta pengetahuan praktis industri asuransi yang diberikan oleh AXA Financial Indonesia sebagai bagian dari perusahaan asuransi global terkemuka akan memberikan keuntungan unik bagi para Aktuaris masa depan,” kata Presiden Direktur AXA Financial Indonesia, Niharika Yadav dalam keterangan resminya.

Niharika mengatakan melalui program beasiswa untuk pengembangan mahasiswa, pihaknya bermaksud untuk membekali mahasiswa terpilih dengan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menghasilkan profesional aktuaris berkualitas yang merupakan talenta yang sangat dibutuhkan untuk industrinya.

Baca Juga :   BNI Life Masuk Jajaran Market Leaders Asuransi Jiwa 2020

Berdasarkan data Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), Indonesia baru memiliki sekitar 51% aktuaris dari 3.000 jumlah aktuaris yang ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri, khususnya industri asuransi baik umum maupun jiwa.

Sampai dengan bulan Maret 2024, terdapat 532 orang yang memiliki gelar Fellow Society of Actuaries of Indonesia (FSAI) dan 285 orang yang menyandang gelar Associate of the Society of Actuaries of Indonesia (ASAI). Dengan demikian, terdapat 817 orang yang telah mengantongi gelar untuk berprofesi sebagai Aktuaris di Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya mendorong kesiapan pelaku industri asuransi dalam meningkatkan kualitas layanan asuransi, khususnya profesional di bidang Aktuaria. Sejauh ini, OJK telah menetapkan bahwa standar praktik keuangan dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 74 tentang Kontrak Asuransi akan mulai diterapkan 1 Januari 2025. Untuk itu, industri asuransi perlu memastikan ketersediaan serta kesiapan Aktuaris dalam menjalankan standar praktik keuangan saat PSAK mulai diterapkan.

Dekan FMIPA ITB, Wahyu Srigutomo mengatakan pihaknya menyambut baik kerjasama dengan AXA Financial Indonesia untuk pengembangan kapasitas tenaga aktuaris berkualitas melalui program beasiswa ini. Terutama karena program ini meliputi serangkaian kegiatan termasuk pengalaman magang di kantor AFI sekaligus pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga peluang bekerja di AFI.

Leave a reply

Iconomics