
BNI Multifinance Optimistis Tumbuh Lebih Kencang pada Tahun 2021

Hasan Gazali Pulungan, Direktur Utama BNI Multifinance/iconomics
PT BNI Multifinance menatap tahun depan dengan penuh optimistis. Potensi-potensi yang selama ini belum digarap maksimal akan dioptimalkan pada tahun 2021 nanti.
Hasan Gazali Pulungan, Direktur Utama BNI Multifinance mengatakan pada tahun depan akan fokus bersinergi dengan sang induk Bank BNI.
“Saya berharap di 2021 jauh lebih kencang lagi. Karena apa? Karena terus terang saja saya ingin fokus kepada potensi customer yang ada di bank BNI. Hari ini BNI itu ada pelayanan yang namanya CST (client service team), dimana dia mengelola sekitar 27 nasabah saja, tetapi account payroll-nya ada 443.810 account. Ini yang berpotensi kalau saya ingi jualan sepeda motor, saya ingin jualan mobil, jualan komputer dan sebagainya. Jadi, potensi yang besar,” ujarnya dalam webinar Indonesia Financial Industry & Economy Outlook 2021 yang diadakan Iconomics, Kamis (12/11).
Selain dari CST, jumlah account payroll karyawan BUMN di BNI sebanyak 391.760; kementerian sebanyak 639.614 dan universitas sebanyak 82.454. Kemudian debitur eksisting di UKM ada 205.219. Total potensi nasabah BNI yang bisa menjadi target pasar BNI Multifinance mencapai 1,7 juta nasabah yang selama ini belum digarap.
Selain itu, BNI juga memiliki jumlah debitur bisnis banking. Untuk segmen korporasi ada 642 grup, kemudian debitur menengah ada 2.375 debitur, dan debitur kecil ada 304.955 debitur. “Dari sini saja kalau kami sinergikan untuk 2021 maka sebenarnya 2021 itu akan lebih baik,”ujarnya.
Sinergi dengan BNI sudah terbukti hasilnya pada tahun 2020 ini. Hasan mengatakan meski penjualan sepeda motor secara industri pada tahun ini mengalami penurunan tajam, tetapi penjualan sepeda motor melalui BNI Multifinance justru tumbuh 256% YoY pada periode Januari-Okotber 2020.
“Karena kami fokus pada payroll di BNI. Ada tren yang terjadi, banyak perusahaan yang tidak membiarkan karyawannya naik angkutan umum, tetapi naik sepeda motor. Jadi ada kontribusi dari perusahaan untuk mensubsidi entah itu DP-nya, atau lainnya sehingga untuk kami sendiri hingga Oktober 2020 dibandingkan Otober 2019 penjualan sepeda motor melalui BNI Multifinace itu tumuhnya 256%,” ujarnya.
Leave a reply
