
Bulog: Percepatan Proses Impor Daging Diharapkan Bisa Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Ilustrasi/Liputan6.com
Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) bersama Badan Pangan Nasional (NFA) meninjau kedatangan daging impor di New Priok Container Terminal One yang menjadi bagian dari percepatan masuknya cadangan stok dan kebutuhan daging nasional. Jumlah kali ini telah mencapai 60% dari kontrak tahap pertama sebanyak 20 ribu ton.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, impor untuk cadangan stok dan kebutuhan daging nasional itu diperkirakan akan rampung 100% pada Maret 2022. Bulog klaim pengaturan dan percepatan ini sudah dilakukan semaksimal mungkin untuk memproses kedatangan stok daging impor ini.
“Selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog akan segera didistribusikan ke seluruh Indonesia,” kata Suyamto dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Bulog, kata Suyamto, akan menjamin kebutuhan daging beku untuk masyarakat di tengah-tengah maraknya lonjakan permintaan mendekati momen Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Karena itu, Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut.
Demi mewujudkan kondisi tersebut, kata Suyamto, Bulog berkoordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan NFA untuk mendukung kestabilan harga pangan pada saat Ramadhan dan Idul Fitri.
Sementara itu, Kepala NFA Arief Prasetyo mengapresiasi aksi korporasi yang dilakukan Bulogyang mendapat penugasan importasi daging pada tahun ini. NFA mendorong badan usaha milik negara (BUMN) pangan yang mendapat penugasan untuk mempercepat masuknya cadangan stok daging nasional.
“Alhamdulillah pada hari ini saya bersama direksi Bulog memantau langsung kedatangan daging impor Bulog ini dan saya juga minta untuk bisa langsung didistribusikan,” kata Arief.
Arief karena itu berharap, jumlah stok daging beku yang dimiliki Bulog saat ini, dapat menangani permasalahan kebutuhan lonjakan permintaan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan daging.
Leave a reply
