
Cashlez Bersama Kemenkop dan UKM Buka Akses Pembiayaan Alternatif untuk UKM di Bali

Cashlez bersama Kemenkop dan UKM dengan pengrajin wastra Bali saat kegiatan Business Matching Wirausaha Melalui Skema Pembiayaan Alternatif di Hotel Harris Kuta Bali/Dok. Cashlez
Cashlez bersama Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) melakukan business matching di Bali. Adapun business matching wirausaha tersebut melalui skema pembiayaan alternatif kepada para pengrajin wastra Bali.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UKM terhadap akses pembiayaan alternatif guna peningkatan skala usaha, khususnya bidang wastra sebagai salah satu warisan nusantara.
Business Development Manager Cashlez Bali Angjelia Dewi mengatakan suatu kebanggaan bagi Cashlez dapat menjadi bagian dari kegiatan Kemenkop UKM dalam memajukan pengrajin wastra di Bali.
“Kami harap melalui edukasi yang kami berikan dapat menjadi semangat bagi para pengrajin untuk beradaptasi di dunia digital dan memberikan kemudahan kepada mereka untuk mengakses permodalan, baik itu untuk modal produksi maupun operasional,” kata Angjelia dalam siaran pers tertulis.
Angjelia Dewi menambahkan bahwa para peserta pengrajin wastra sangat antusias terhadap informasi yang diberikan terkait pembayaran digital dan permodalan ini, hal ini karena permodalan sendiri biasanya mereka membutuhkan waktu kurang lebih 3 – 6 bulan hingga mendapatkan modal pinjaman.
“Wastra sebagai warisan nusantara tentu harus kita lestarikan bersama dan kita jaga keberadaannya. Untuk itu, pengrajin wastra pun perlu kita perhatikan agar tetap produktif dan menggerakkan roda perekonomian UKM di Bali. Ke depannya, Cashlez akan terus memberikan edukasi mengenai pembayaran digital ini agar setiap UKM di Bali dapat kembali bangkit.” Kata Angjelia.
Leave a reply
