Ciamiknya Kinerja Keuangan KINO Tahun 2019, Laba Bersih Tumbuh 246,62%

PT Kino Indonesia Tbk melewati tahun 2019 lalu dengan kinerja keuangan yang cemerlang. Baik pendapatan maupun laba perusahaan tumbuh ciamik.

Perusahaan yang menjual barang konsumer ini, sepanjang tahun lalu membukukan pendapatan sebesar Rp 4,68 triliun, naik 29,55% dibandingkan pendapatan tahun 2018 yang sebesar Rp 3,61 triliun.

Kontributor terbesar pendapatan KINO berasal dari penjualan perawatan tubuh yang berkontribusi 46,76%, dengan jumlah penjualan sebesar Rp 2,19 triliun, naik 21,44% (yoy).

Kontributor terbesar kedua adalah segmen minuman yang berkontribusi sebesar 37,65%, dengan jumlah penjualan pada 2019 sebesar Rp 1,76 triliun, naik 15,27% (yoy).

Penyumbang terbesar ketiga adalah segmen makanan yang berkontribusi sebesar 9,07%, dengan jumlah penjualan pada 2019 sebesar Rp 424,31 miliar, naik 69,27% (yoy).

Meski kontribusinya masih 6,07%, pertumbuhan penjualan segmen farmasi terbilang mencengangkan. Sepanjang tahun lalu, penjualan farmasi KINO mencapai Rp 283,83 miliar, naik 952% (y0y).

Segmen yang juga tumbuh pesat adalah penjualan makanan hewan. Meski kontribusinya hanya sebesar 0,46%, tetapi pada 2019 lalu pertumbuhan penjualan makan hewan sebesar 408,55% (yoy) menjadi Rp 21,32 miliar.

Tak hanya pendapatan yang tumbuh ciamik, laba bersih perusahaan juga tumbuh signifikan. Laba neto yang ditribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2019 sebesar Rp 520,44 miliar, naik 246,62%, dari tahun sebelumnya sebesar Rp 150,15 miliar.