Hadir di Hannover Messe 2023, Kementerian Investasi Promosikan Keuntungan Berinvestasi di Indonesia

Hannover Messe 2023 digunakan Indonesia untuk mempromosikan Indonesia. Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi, Nurul Ichwan mengatakan bahwa Indonesia selalu berada diperingkat 20 besar sebagai negara tujuan investasi yang dipilih oleh investor.

Menurut Nurul, investasi di Indonesia mengalami peningkatan sekitar 1,6 kali lipat dari tahun 2018 sampai tahun 2022 yaitu dari 2018 sebesar Rp53,8 miliar menjadi Rp84,1 miliar di tahun 2022.

“Khusus untuk manufaktur, perkembangannya, peningkatannya jauh lebih besar, yaitu 2,1 kali lipat dari 2018 hingga 2022 dan ini juga menunjukkan tentang lima sektor teratas dari investasi ini yang tumbuh di Indonesia. Mereka adalah industri logam dan non mesin, industri makanan, kimia dan juga industri kertas dan percetakan, dan kendaraan dan transportasi lainnya,” kata Ichwan dalam Hannover Messe 2023 pada Rabu (19/04/2023).

Ichwan juga mengungkapkan alasan mengapa harus berinvestasi di Indonesia, yakni Indonesia memiliki populasi terbesar ke-4 dan memiliki tenaga kerja yang cukup banyak. Bahkan, akan ada bonus demografi dengan rata-rata tenaga kerja berusia 30 tahun.

Dengan adanya jumlah tenaga kerja yang banyak itu akan didukung dengan pendidikan dan keterampilan sehingga banyak tenaga kerja yang memiliki kemampuan.

“Bukan hanya tentang jumlah tenaga kerja tetapi juga didukung oleh tenaga kerja, pendidikan dan juga keterampilan yang kita miliki,” ucap Ichwan.

Indonesia menguasai 41% dari total populasi ASEAN. Adapun Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 36% dari total PDB negara-negara Asia. Ichwan menyebutkan bahwa pasar yang sebenarnya adalah di Indonesia karena populasinya yang begitu banyak, dengan tenaga kerja yang cukup dan ekonomi yang mengalami pertumbuhan.

Terkait hilirisasi pun, Ichwan mengajak para investor untuk investasi hilirisasi karena kekayaan sumber daya alam yang Indonesia miliki. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga memberikan berbagai insentif seperti adanya tax holiday, dan super tax deduction.