Kadin akan Rumuskan Peta Jalan Menuju 2045

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Arsjad Rasjid memaparkan kondisi ekonomi Indonesia yang mampu tumbuh mencapai 5,72% di kuartal III tahun 2022. Pada pertumbuhan ekonomi tersebut, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) punya peran luar biasa besar. Meski begitu, saat ini UMKM masih memiliki berbagai tantangan. Hal ini sekaligus menjadi salah satu fokus Kadin di tahun 2023.

Kadin Indonesia akan siap bekerja sama dengan pemerintah dalam memperkuat perekonomian negara dengan semangat inklusif, kolaboratif, dan progresif dalam menghadapi segala tantangan kedepannya.

Ketum Kadin juga menjelaskan bahwa perlunya menerapkan prinsip-prinsip pembangunan keberlanjutan.

“Disini kita bersama-sama harus mencari jalan strategi yang memastikan bahwa Indonesia akan aman dan perekonomian akan maju ke depan. Dan yang terakhir kita harus menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan atau sustainable development untuk memastikan kesejahteraan kemakmuran Indonesia. Tidak hanya generasi saat ini, tapi juga bagi anak-cucu kita di masa depan,” jelas Arsjad.

Arsjad juga berterima kasih atas penetapan Keputusan Presiden No 18 tahun 2022 terkait Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kadin pada 23 Juni 2022 lalu. Dengan adanya Keppres ini, secara tidak langsung merangkum bahwa Kadin satu-satunya induk organisasi dunia usaha, Kadin mitra strategis pemerintah, Kadin promotor bagi kemajuan indutsri dan perdagangan.

Sebagai organisasi dunia usaha di Indonesia, Kadin juga akan merumuskan sebuah road map menuju 2045. Peta jalan bagi perusahaan dari berbagai sektor yang didalamnya termasuk peta jalan teknologi, peta jalan untuk Net Zero, dan peta jalan atas pengentasan kemiskinan.

“Saya berharap melalui Rapimnas ini seluruh jajaran pengurus Kadin Indonesia dapat menyatukan langkah dan tujuan menyusun progam kerja yang konkret demi mewujudkan visi Indonesia emas di tahun 2045, Indonesia yang maju, Indonesia yang sejahtera,” tutup Ketum Kadin.