
KCJB dan LRT Jabodebek Tetap akan Diluncurkan 18 Agustus 2023, Progres KCJB Mencapai 86%

Seremoni pemasangan rel KCJB/Dok. KCIC
Peluncuran Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) masih tetap sesuai rencana. Saat ini terus mematangkan rencananya tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung dan LRT Jabodebek terus berjalan sesuai yang direncanakan. Peresmian kedua moda tersebut rencananya akan dilakukan pada 18 Agustus 2023 sebagai kado bagi Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 nanti.
“Semua masih berjalan sesuai dengan rencana. Tidak ada kendala-kendala yang berarti. Saya apresiasi sekali kepada Kereta Api, Gubernur DKI, dan para kontraktor,” tegas Luhut dikutip dari keterangan tertulisnya.
Dengan adanya KCJB dan LRT Jabodebek, ekosistem transportasi yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo dapat terwujud. Nantinya penumpang KCJB bisa langsung menuju Dukuh Atas atau Bekasi menggunakan LRT Jabodebek melalui stasiun yang telah terintegrasi.
“Dengan terintegrasi, cost akan lebih murah, perjalanan lebih cepat, dan membuat semua menjadi lebih efisien,” ujar Luhut.
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan progres konstruksi KCJB saat ini telah mencapai 86% sesuai hasil verifikasi para konsultan. Saat ini pembangunan stasiun yang sebagian besar sudah di atas 90% akan terus dikebut menjelang operasional KCJB.
Setelah ini, lanjut Dwiyana, akan dilakukan fine adjustment sambil paralel listrik aliran atas juga akan terpasang seluruhnya. Nantinya ditargetkan pada 1 Mei akan dilakukan Comissioning Test dan paralel diajukan sertifikasi laik operasinya oleh Kementerian Perhubungan.
“Kami terus mempersiapkan KCJB dan memastikan agar nantinya seluruh penumpang merasa aman dan nyaman. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar persiapan jelang operasional KCJB ini dapat berjalan dengan lancer,” kata Dwiyana.
Leave a reply
