KCI Kelola Kereta Bandara Soekarno-Hatta untuk Tingkatkan Konektivitas dan Integrasi Commuterline

0
427
Reporter: Maria Alexandra Fedho

PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mengambil alih pengelolaan Kereta Bandara Soekarno-Hatta karena pertimbangan konektivitas dan integrasi moda transportasi. KAI Commuter resmi menjadi operator dan pengelola operasional kereta Bandara Soekarno-Hatta per akhir tahun lalu.

Proses penandatanganan dokumen Akta Jual Beli dan Dokumen Peralihan operator pelayanan operasional kereta Bandara Sorkarno-Hatta antara PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) dengan PT Railink (KAI Bandara) telah dilakukan pada 30 Desember 2022.

Peralihan operator kereta bandara Soekarno-Hatta dari KAI Bandara ke KAI Commuter ini guna memudahkan konektivitas dan integrasi antar moda khususnya perpindahan pengguna yang akan menggunakan kereta bandara.

Dengan demikian, pengguna dapat langsung mengakses stasiun-stasiun yang sudah terintegrasi antara kereta bandara dengan commuterline seperti Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper.

Vice President Corporate Secretary KCI, Anne Purba mengatakan saat ini masih dalam transisi pengoperasian KAI Bandara dan KAI Commuter.

“Masih dalam masa transisi pengoperasian, KAI Bandara dan KAI Commuter terus melakukan rekonsiliasi atas aset yang akan diserah terimakan, proses ini dilakukan secara bertahap hingga sampai berakhirnya masa peralihan yang diperkirakan pada akhir Maret 2023,” kata Anne dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Ada Pelantikan Presiden dan Wapres, KAI Ubah Keberangkatan dan Pemberhentian KA Jarak Jauh di Gambir ke Jatinegara

Dalam pengoperasian kereta bandara ini, KAI Commuter tetap menjalankan sesuai dengan yang saat ini berlaku. Sistem pembelian dan pemesanan tiket, harga tiket, jumlah dan jam perjalanan masih sama, sehingga pengguna tidak perlu khawatir untuk menggunakan kereta bandara sebagai pilihan transportasi menuju Soekarno-Hatta.

Jumlah perjalanan kereta bandara saat ini sebanyak 40 perjalanan dengan jam operasional dari pukul 05.07 WIB sampai dengan pukul 20.49 WIB.

Tercatat jumlah pengguna di dua bulan terakhir selama masa peralihan ini, pada Januari sebanyak 120.070 orang dan pada Februari sebanyak 114.116 orang.

Pada masa transisi ini, KAI Commuter sedang menyusun dan melakukan sejumlah perubahan termasuk inovasi pelayanan. Penyusunan inovasi tersebut untuk meningkatkan jumlah volume pengguna, mempermudah konektivitas stasiun dengan antar terminal di bandara dan perubahan-perubahan lainnya untuk pelayanan kepada para pengguna.

Leave a reply

Iconomics