Kinerja Keuangan BSI di Kuartal I/2021 Cukup Progresif

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI memastikan kinerja keuangan perseroan selama Kuartal I/2021 cukup progresif. Buktinya total aset perseroan mencapai Rp 234,4 triliun atau naik 12,65% secata tahunan (yoy) dibanding periode yang sama pada 2020 yaitu Rp 208,1 triliun.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, di samping aset, pembiayaan yang disalurkan hingga akhir Maret 2021 telah mencapai Rp 159 triliun. Angka ini naik 14,47% yoy dan pertumbuhan tersebut seiring dengan terjaganya kualitas pembiayaan.

“Dari sisi, rasio NPF gross BSI ada di kisaran 3,09% atau turun dari posisi setahun lalu yaitu sebesar 3,25%. Ini menjadi lebih bai,” kata Hery ketika rapat dengan Komisi VI DPR, Senin (14/6).

Selanjutnya, kata Hery, dari sisi pencadangan posisi perseroan kian membaik atau naik cukup signifikan. Cash coverage ratio BSI naik 47% secara yoy menjadi 137,48% per Maret 2021, tapi ini masih jauh dibandingkan dengan Bank Himbara.

“Mungkin kami juga menjadi 180% hingga 190%,” ujar Hery.

Sementara itu, kata Hery, BSI mampu membukukan laba bersih senilai Rp 742 miliar pada Kuartal I/2021 atau naik 12,85% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 senilai Rp 657 miliar. Kenaikan tersebut didorong kenaikan pendapatan margin dan bagi hasil sampai Kuartal I/2021 sebesar 5,16% secara tahunan.