
Mudik Dilarang, Belanja di E-Commerce Boleh Banget

Sejumlah remaja memegang ponsel mereka masing-masing di Medan, Sumatera Utara/Antara
JD ID
JD.ID mulanya didirikan oleh Richard Liu dengan nama JD.com tahun 1998 di China. JD.com baru masuk ke Indonesia pada tahun 2015. Di Indonesia, JD.ID saat ini memiliki setidaknya 12 kategori pilihan produk untuk dijual mulai dari fashion, peralatan rumah tangga, elektronik, hingga produk ibu dan anak yang akan terus bertambah seiring dengan perkembangan usahanya di Indonesia. Dalam fiturnya JD.id menyediakan jasa pengiriman yang mencapai 365 kota di seluruh Indonesia dengan ribuan armada yang siap mengirimkan langsung ke pelanggan mereka. Meski awalnya berasal dari China, JD.ID sebagai e-commerce yang didirikan di Indonesia berinisiatif untuk turut aktif dalam mendorong pertumbuhan produk lokal dan pergerakan UMKM Indonesia. Program yang dilakukan JD.ID adalah dengan memberikan edukasi dan pelatihan bagi para pelaku UMKM yang ada di JD.ID. Tujuannya agar dapat membantu penjualan mereka dan nantinya akan menginspirasi pelaku UMKM lain untuk dapat menggunakan platform JD.ID dalam usahanya kelak. Selain itu seperti halnya e-commerce Indonesia lain JD.ID juga turut mendukung gerakan #BanggaBuatan Indonesia.Pada tahun 2020, JD.ID meluncurkan fitur terbaru bertajuk ‘Nearby Shops’, yang memungkinkan mitra brand dan penjual termasuk UMKM, untuk mendaftarkan toko dan lokasi mereka. Dengan demikian, sistem JD.ID akan memberikan eksposur dengan menampilkan daftar toko terdekat dari lokasi pelanggan.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
