
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Lebih dari 1 Juta, Bukti Masyarakat Butuh Transportasi Umum Andal dan Modern

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (persero) Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi Serta Gurbernur Jawa Barat Ridwan Kamil Saat Melepas Uji Dinamis Kereta Cepat Indonesia Cina di Stasiun Tegalluar/Dok. KAI
Masyarakat yang menggunakan kereta cepat Whoosh dinilai terus meningkat terhitung sejak pertama kali beroperasi pada 17 Oktober 2021. Buktinya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sebanyak 1.028.216 penumpang telah menggunakan Whoosh hingga 25 Desember 2023.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang mencapai 21.500 penumpang per hari. “KCIC berterima kasih kepada seluruh penumpang Whoosh dan ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” kata Dwiyana dalam keterangan resminya pada Selasa (26/12).
Pencapaian tersebut, kata Dwiyana, menjadi salah satu bukti kereta cepat Whoosh telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan dipilih sebagai moda transportasi perjalanan. Sejak 2 bulan beroperasi, operasional kereta cepat Whoosh berjalan dengan lancar, para petugas pun melakukan prosedur operasi standar (SOP) dengan baik, sehingga kualitas pelayanan yang diberikan bisa terjaga.
Karena itu, kata Dwiyana, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman penumpang baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan. Seluruh masukan dari penumpang, akan menjadi bahan evaluasi KCIC untuk memperbaiki layanan kereta cepat Whoosh.
Menurut Dwiyana, mencapai 1 juta penumpang hanya dalam waktu 2 bulan merupakan bukti tingginya kebutuhan akan transportasi umum yang modern dan andal di Indonesia. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada setiap penumpang yang telah memilih Whoosh. KCIC akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan Whoosh tetap menjadi pilihan utama untuk perjalanan masyarakat antara Jakarta dan Bandung,” tuturnya.
Leave a reply
