
Segmen Tol Pulo Gebang-Kelapa Gading Diresmikan, Presiden Ingin Skema KPBU Tambah Massif

Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol dalam kota Segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading
Peresmian tol layang dalam kota Jakarta segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Presiden berharap kecepatan distribusi logistik akan makin baik.
Dengan selesainya tol tersebut, Presiden berharap daya saing komoditas-komoditas juga diharapkan makin baik karena jalan tol ini juga terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Jalan tol tersebut melengkapi jalan tol metropolitan Jabodetabek dan merupakan bagian dari jalan tol lingkar dalam dan lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Jalan tol ini menggunakan model pembiayaan dengan memadukan anggaran bauran pendanaan baik antara kementerian dengan BUMN maupun antara kementerian dan BUMN dengan swasta atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Presiden berharap skema pembiayaan KPBU tersebut bisa digunakan di proyek-proyek jalan tol maupun infrastruktur lainnya yang telah direncanakan.
“Saya berharap skema-skema pembiayaan seperti ini bisa digunakan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh provinsi di pelosok Tanah Air sehingga akan mampu mengatasi ketimpangan antardaerah, antarprovinsi dalam pembangunan infrastruktur dan kita harapkan akan mempercepat konektivitas nasional kita,” kata Presiden dalam siaran pers tertulis.
Enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta direncanakan dibangun sepanjang 69,78 kilometer. Pembangunan tersebut dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama memiliki total panjang 31,1 kilometer yang mencakup segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer dan Semanan-Kelapa Gading sepanjang 20,38 kilometer.
Leave a reply
