
Tarif Borobudur untuk Wisman US$100, Kalau Tarif Turis Lokal Masih Dipertimbangkan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Dok. Kemenkomarinves
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini melontarkan rencana tarif yang akan dikenakan kepada pengunjung Candi Borobudur. Dalam Instagram luhut.pandjaitan, ia menuliskan kuota turis yang naik ke Candi Borobudur akan dibatasi 1200 orang per hari, dengan biaya US$100 untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp750.000.
Mengutip keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, ia mengatakan bahwa pihaknya juga aware dengan kekhawatiran dan masukan yang muncul dari masyarakat mengenai tarif untuk turis lokal yang dianggap terlalu tinggi.
Menko Luhut mengatakan bahwa rencana tarif yang muncul saat ini belum final, karena masih akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden di minggu depan.
“Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan. Saya sampaikan terima kasih kepada semuanya atas perhatian yang begitu besar kepada warisan budaya kebanggaan kita semua ini,” kata Menko Luhut dalam keterangan resminya.
Meski demikian, ia memastikan bahwa rencana kenaikan tarif untuk turis asing menjadi US$100 tidak akan berubah. Begitu pula tarif untuk pelajar tetap sesuai rencana yang sebelumnya disampaikan, yakni Rp5.000.
Adapun bagi pengunjung yang masuk ke kawasan Candi Borobudur akan dikenai tarif Rp50.000, tidak mengalami perubahan dari tarif sebelumnya.
Disamping kebijakan tersebut, Menko Luhut juga mengatakan berdasarkan masukan yang diterima, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menyediakan tarif khusus bagi warga Provinsi Jawa Tengah dan DIY.
1 comment
Leave a reply

[…] Tarif Borobudur untuk Wisman US$100, Kalau Tarif Turis Lokal Masih Dipertimbangkan […]